life ; XLVI

302 50 2
                                    

Eunha mengerjapkan matanya dan ia akhirnya terbangun di bawah pohon besar yang melindungi nya dari cahaya, Eunha terduduk dan ia melihat kearah pakaian yang sedang dipakai nya dan itu terlihat aneh

"Pakaian apa ini, kok gue dibawah pohon apel?" Ucap Eunha mendongak keatas pohon

Dari kejauhan, Eunha melihat seorang lelaki yang memakai hanbok berwarna biru dan putih dengan rambut yang dikonde gaya sangtu dan topi anyaman gat diatas kepalanya, pria itu menghampiri Eunha dengan kuda putihnya dan berhenti dihadapan Eunha

"Mi–mingyu? pffft itu lo!? kok pakai hanbok sih!" Ucap Eunha tertawa

Mingyu melihat kearah prajuritnya, dan prajurit tersebut menarik anak panah dan mengarahkan nya kepada Eunha, Eunha tersenyum meremehkan

"Kenapa sih ini, kita udah di jeju ya? segalaan pake panah, pasti panahnya palsu" Ucap Eunha

Mingyu mengarahkan seorang prajurit nya untuk menembakkan panah itu ke kayu dibelakang Eunha dan membuat Eunha terkejut

"Gyu lo kenapasih! kalau anak panahnya kena gue gimana!" Teriak Eunha kesal

"Saya bisa saja membunuh anda jika anda tidak memberi tau darimana asal anda" Ujar Mingyu

Eunha mengernyit heran mendengar perkataan Mingyu barusan, apa yang terjadi disini, setau Eunha dia sedang berada di mobil bersama Jungkook dan yang lain dan ia hanya memejamkan matanya sebentar lalu tiba tiba ia terbangun disini, dizaman korea masih kuno dan Eunha sama sekali tidak mengerti bagaimana bisa dirinya sampai kesini

Seorang prajurit menaiki kuda nya dan berjalan kearah Mingyu disampingnya

"Kopral Mingyu, sebaiknya kita serahkan saja tahanan ini kepada pangeran Jeon, biar dewan yang menentukan takdirnya" Ucap Seorang Pria itu dari kudanya

"Jendral Jaehyun, baiklah, akan kami antar tahanan ini kepada Pangeran" Ucap Mingyu membungkuk kepada Jaehyun

Eunha menatap Jaehyun dari kuda nya dan ia merasa heran, bagaimana adiknya bisa ikut ikutan kesini

"Jae? Itu lo!?" Ucap Eunha

Jaehyun tersenyum dan para Pasukan menarik Eunha kedalam kereta kuda dan membawa dirinya ke istana nantinya

___________________________________________________

Eunha melihat kearah jendela kereta kuda itu dan ia melihat rumah rumah kuno dan banyak nya warga korea mengenakan pakaian tradisional, disepanjang perjalanan menuju istana itu, Jaehyun menginterogasi Eunha didalam kereta kuda

"Jawab pertanyaan saya dan saya hanya akan bertanya sebanyak sekali saja, darimana anda berasal" Ucap Jaehyun membuka topi anyaman nya

"Udah gue bilang gue gatau! lo kenapa sih batu banget!" Ujar Eunha memarahi Jaehyun

"Jika anda tidak tau, bagaimana bisa anda memakai hanbok bangsawan? apa anda mata mata dari kerajaan lain yang ingin menghancurkan kerajaan ini?"

"Hah? gue bisa kesini aja gatau apalagi dengerin lo ngomong"

"Sama satu lagi, apa artinya bahasa 'gue' dan 'lo' yang anda bilang ini"

"Lo bakalan gatau"

Jaehyun membuka sarung pedangnya dan menariknya keluar lalu mengancam Eunha didepan nya ini

"Kalau begitu beritahu saya atau anda akan mati" Ucap Jaehyun

"Silahkan, kalau kamu mau membunuh kakakmu sendiri" Ucap Eunha

"Saya memang mempunyai seorang kakak dan wajahnya mirip dengan anda dan ia memiliki nama Eunbi, tapi anda bukanlah kakak saya"

Eunha merasa bingung dengan keadaan ini, ia tidak memahami apa yang ia alami saat ini, dia menutup matanya dan berdoa kepada Tuhan untuk mengembalikan nya kembali ke dunia aslinya

[fiñ] Verfolgungsjagd | 97sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang