life ; XLVII

274 43 2
                                    

Akhirnya setelah menempuh perjalanan panjang didalam mobil, mereka semua dapat bergerak secara bebas, kebanyakan untuk meregangkan kembali badan mereka yang sedari tadi dimobil saja, terkecuali bagi mereka yang berada didalam van milik Pak Choi

van itu telah memiliki meja, kasur, dan kamar mandi yang dapat membuat siapapun kenikmatan, Jungkook langsung saja menelpon Somi adiknya

JSome is ringing. . . .

ayeyo what's up

Loren gimana

Aman kak
Sumpah serasa gue orang tua asli Loren
Bukan lo

Hahaha, tolong deh

Iya
Lo dah sampai?

Udah barusan
Ayah gimana?

3 hari lagi bakalan keluar dari Rumah Sakit

Bagus, lo turuti semua perkataan Ayah

Siap, kapten

Jungkook tersenyum lalu mematikan sambungan telpon itu dan memasukkan ponselnya kedalam saku celana nya dan kembali membantu teman teman yang lain untuk memasukkan barang barang kedalam rumah milik Pak Choi

Jaehyun membantu Jiho yang kesulitan dalam mengangkat koper nya dan ia langsung saja mengambil alih koper Jiho

"Biar gue aja" Ucap Jaehyun mengangkat koper milik Jiho dan meletakkan nya di pundak

"Jae, itu ada handle nya, lo tinggal seret doang gaperlu diangkat" Ujar Jiho

"Gapapa, santai inimah"

Jaehyun segera memasuki rumah dengan membawa koper milik Jiho di pundaknya, kata kata nya memang benar mengucapkan santai, namun kaki Jaehyun bergetar saat mengetahui koper Jiho ini sangat lah berat, tidak boleh lemah! Jaehyun harus terlihat kuat dihadapan calon pacarnya

Junhoe menggendong Rose yang tertidur sejak perjalanan tadi dan mengeluarkan Rose dari mobil

"Pak Choi, apa saya boleh mengantar Rose terlebih dulu kedalam kamar? dia sudah tertidur" Ucap Junhoe menggendong Rose yang sedang tertidur

"aigoo dia pasti kelelahan, ayo ikuti bapak, bapak akan mengantar kamu kekamar perempuan" Ujar Pak Choi memasuki rumah lalu diikuti oleh Junhoe

Mingyu terlihat meregangkan badan nya, tangan, dan leher miliknya yang terasa pegal, ia terduduk di bagasi mobil dan melihat kearah pantai dibelakang rumah pak Choi ini, Mina menghampiri Mingyu lalu memijat lehernya

"Ah enak banget Min, lo jago mijat ya?" Ucap Mingyu yang lehernya sedang dipijat

"Belajar dari Mama, kamu capek banget ya? harusnya kasih aku aja buat nyetir"

"Yang ada kita jatuh ke jurang"

Mina mencubit pinggul Mingyu dan membuat Mingyu kegelian lalu ketika mereka telah selesai, Mingyu menatap dalam manik mata milik Mina dan kemudia ia mencium lembut bibir Mina, lalu disambut oleh Mina dengan suka hati

[fiñ] Verfolgungsjagd | 97sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang