life ; XLIV

395 52 1
                                    

Eunha mengerjapkan matanya, tubuhnya sangat dingin saat ini, Eunha menggigil didalam selimutnya, namun pantas saja dia kedinginan di kamar ini, Jungkook menyetel Suhu ac nya dengan kedinginan 18, dan Eunha hanya memakai bra dan rok nya

Eunha menginap diapartemen Jungkook tentu saja dengan izin dari Ibu Jung dan Ayah Jung

Eunha terbangun dari tidurnya dan menyelimuti tubuh Jungkook dengan selimut, bagaimana bisa pacarnya bisa tahan dengan kedinginan seperti ini dan tidak memakai baju? Jeon Jungkook benar benar gila

Eunha berjalan menuju lemari Jungkook dan mengambil salah satu kaosnya, perbedaan tinggi dan lebar tubuh antara Jungkook dan Eunha tentu saja berbanding jauh, semua baju Jungkook yang dipakai oleh Eunha pasti akan membuat tubuhnya tenggelam, namun tidak apa, aroma khas Jungkook yang menempel dibaju merupakan aroma favorit Eunha

Waktu menunjukkan pukul 06.15 pagi, ia mulai berjalan kearah dapur untuk memasak sarapan, tidak lupa membuat lebih untuk Somi tentu saja, sesampainya didapur, Eunha mengikat rambut hitam nya dan menelpon Ibunya

JungMomma is ringing. . . .

Halo ibu

Apa yang membuatmu bangun pagi?
Jungkook belum bangun?

Memasak sarapan
Belum, masih tertidur pulas
Apa menu sarapan dirumah?

Ibu hanya membuat Sereal dan memotong Semangka untuk ayahmu saja

Loh Jaehyun ga dirumah?

Tidak, dia menginap dirumah teman mandarin nya, Dong Sicheng
Bangun pagi tanpa membuat sarapan untuk kalian ibu serasa kalian sudah menikah saja

Haha, aku merindukan ibu

Kamu baru menginap di apartemen Jungkook tidak sampai 24 jam dan telah merindukan ibu?
Bagaimana kabar adiknya?

Jeon Somi?
Tentu saja baik
Ibu, Eunha bingung
Harus membuat sarapan apa untuk Jungkook dan Somi?

Apa di lemari pendingin nya ada Ayam?

Ada

Buat rebusan saja
Kamu pandai membuatnya kan?

Tentu, terima kasih Ibu
Eunha akan segera pulang ketika telah selesai urusan di sekolah

Jangan sampai kelelahan
Kamu harus membeli peralatan berliburanmu

Iya, aku akan membelinya bersama Ibu
Kalau begitu sudah dulu, Eunha akan memasak
Sampai Jumpa, Eunha sayang Ibu

Ibu juga
Sampai Jumpa

Eunha mematikan sambungan di telpon nya dan meletakkan ponsel nya disaku roknya, ia mengambil celemek yang menggantung dan mengaitkan di pinggangnya, Ia berjalan kearah kulkas itu dan mengambil ayamnya, tidak lupa memotong wortel dan kentang lalu sayuran yang lainnya

Somi menuruni tangga dengan keadaan setengah sadar dan iapun menguap, ia memeluk Eunha yang sedang memotong sayuran itu

"Pagi kak Eunha" Ucap Somi dengan suara beratnya

"Pagi sayang, tunggu sebentar, kakak bakal buatin kamu susu, berbaringlah di sofa" Ujar Eunha

Somi mengangguk dan ia berjalan kearah sofa lalu kembali berbaring, Eunha mengambil sebuah gelas dan menuangkan bubuk susu didalamnya lalu memberikan nya gula dan air panas, Susu untuk menemani pagi Somi akhirnya selesai juga, Eunha meletakkannya dimeja disebelah Somi dan Somi pun meminumnya

[fiñ] Verfolgungsjagd | 97sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang