Akhirnya hari yang ditunggu tunggu akhirnya tiba, para murid murid Chung–gon sangat antusias memulai pagi hari disekolah ini, libur selama 1 pekan membuat semuanya bosan dan rindu dengan teman teman
Eunha mengikat rambut pirangnya dengan gaya ekor kuda sambil berjalan menuju kelas, mulutnya sedang menggigit pengikat rambut sedangkan kedua tangan nya sedang sibuk untuk menata rambutnya
Melihat penampilan Eunha yang sedang mengikat rambutnya sambil berjalan membuat para murid laki laki melamun melihat Visual bak wajah dewi Aphrodite ini
"Gila, seminggu aja gasekolah pas datang langsung liat malaikat gini" Ucap salah satu murid laki laki kepada teman nya
"Apaan dah lo, inget ada pawangnya" Ujar teman nya
"Halo Na!"
Eunha berpaling kebelakang untuk melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata harapan Eunha terlihat tidak terkabul, berharap yang datang adalah Pawang nya namun ternyata teman akrab nya sejak kecil
Oke Eunha akui ternyata ada 3 lelaki yang tidak takut untuk mendekati nya padahal Eunha adalah pacar dari anak seorang CEO, Pemegang Sabuk Hitam karate, Pria yang setiap harinya memukul samsak tinju dan selalu berkelahi jika ada yang mengganggu Eunha
Pertama adalah Mingyu, karena Mingyu adalah teman akrab Jungkook, dirinya tidak takut untuk berkomunikasi dengan Eunha, Kedua adalah Eunwoo, eunwoo merupakan saingan Eunha dalam berkompetensi di bidang pembelajaran dan Eunwoo juga salah satu teman Jungkook, dan yang ketiga adalah Hyunbin, pria yang pantang menyerah meskipun Jungkook mengancam nya jika dia mendekati Eunha
"aigoo Kwon Hyunbin, kabar lo gimana" Ucap Eunha memukul pelan pundak Hyunbin
"Aman aja nih, pacar lo mana? kok ga keliatan?"
"Lagi di antartika, udah jangan dibahas"
Hyunbin terkekeh mendengar Eunha yang menggerutu lalu ia melihat rambut Eunha yang terikat tidak rapi, Hyunbin pun menahan tangan Eunha sehingga membuat Eunha menghentikan langkahnya, dan Hyunbin pun membuka ikatan rambut itu
"Hyunbin lo kenapa?"
"Diuraikan aja Na, lo cantik begini"
"Apaan sih gamau ah, panas"
"Yaudah sini gue ikatin"
"Gapapa, gue bisa sendiri"
"Bawel diam dulu"
Eunha hanya mengikuti perkataan Hyunbin dan membiarkan dirinya mengikat rambut milik Eunha sehingga para murid yang lewat di koridor itu melihat kearah mereka berdua lalu mereka terlihat saling membisikkan sesuatu
"Nah jadi"
"Thanks Bin"
"Yuk masuk, bentar lagi bel nih"
___________________________________________________
Para murid dikelas 3–A menyiapkan bukunya untuk menuju ke laboratorium sekolah untuk mempelajari pembelajaran Kimia, namun disaat Eunha memasukkan buku bukunya kedalam tas, ia melihat kearah kursi Jungkook yang dimana sejak pembelajaran pertama, keberadaan Jungkook tidak dapat ditemukan
Eunha menghelakan nafasnya, ia menyangka Jungkook terlambat datang kesekolah tapi ternyata dirinya absen, apa mungkin karena insiden semalam ketika Jungkook dan Eunha bertengkar? lagipula yang salah itu Jungkook bukan Eunha, kenapa malah Jungkook yang tidak datang kesekolah
Yuju melihat kearah Eunha yang lesu sejak pembelajaran pertama tadi pagi dan ia pun menghampiri Eunha
"Jungkook mana?" Ucap Yuju membantu Eunha memasukkan bukunya
KAMU SEDANG MEMBACA
[fiñ] Verfolgungsjagd | 97s
Romance[END] [ 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐜𝐡𝐰𝐮𝐧𝐝𝐞𝐧 ] ● Vërfolgungsjägd (n) that's what you called "chasing" in germany Eunha mït Jungkook • please rest, it's my turn to chase you now • - Jung Eun Ha • do what you want, i don't care • - Jeon Jung Kook