Waktu masih menunjukkan pukul 14:23, murid murid Chung-gon pulang lebih awal karena semua guru mengadakan rapat untuk membahas materi ujian yang akan datang
Rambut Jungkook masih dielus oleh Eunha dan mereka berdua tidak tau ingin melakukan apa dan merasa kebosanan, semua teman mereka telah sibuk dengan urusan masing masing dan mereka berdualah yang tidak memiliki kesibukan
"Na bosan, keluar yuk" Ucap Jungkook menengadah untuk melihat Eunha yang tertidur diatas kasur sambil mengelus rambutnya
"Mau kemana, aku gatau tujuan"
Jungkook berpikir sejenak, tujuan manakah yang baik untuk mereka berdua agar mendapatkan kencan yang sempurna?, cuaca dingin diluar membuat Jungkook tidak ingin mengendarai mobilnya karena ia ingin merasakan angin sejuk
"Aku dengar kamu ada nyimpan motor?" Ucap Jungkook
Eunha mengangguk menanggapi
"Ada, digarasi, karena Jaehyun bawa mobil jadi keluarin nya gampang"
"Naik motormu saja, aku gamau naik mobil"
"Terserah, ayo"
Eunha duduk dari tidurnya lalu berdiri dan mengambil pakaian hangat nya dan menuju ke kamar mandi untuk berganti, Jungkook mengikuti Eunha dari belakang sehingga Eunha terkejut dan menahan Jungkook agar tidak masuk juga
"MAU NGAPAIN!?"
"Kamu mau ganti pakaian kan?"
"YA TERUS?"
"Ya bareng"
"KAN BAJUMU UDAH TEBAL JEON"
"Yang bilang aku ganti baju siapa? aku cuman mau lihat kamu berganti pakaian"
Eunha menahan tubuh kekar Jungkook agar tidak masuk kedalam kamar mandi dan Eunha pun menggeleng
"Nanti ya, aku cium kamu 3x kalau aku udah selesai ganti pakaian"
"Aaahhh gamauu, lagian aku udah sering liat kamu ga berpakaian juga"
"IH ENGGA BOLEH JEON"
Jungkook terkekeh melihat tingkah imut Eunha yang digoda olehnya, ia segera mengelus rambut Eunha dan mencium kening nya
"Bercanda, ganti baju sana aku tungguin"
___________________________________________________
Jungkook berjalan mondar mandir diruangan tamu rumah Eunha karena sang pacar menyuruh Jungkook keluar dari kamarnya karena Eunha akan melakukan kegiatan berdandan nya, jadi Eunha tidak mau diganggu dan mendorong Jungkook keluar dari kamarnya
Ia duduk disofa tamu itu sendirian menunggu sang kekasih agar cepat turun kebawah dan mereka akan langsung segera pergi, pintu utama rumah itu terbuka dan menampilkan Ayah dan Ibu Jung yang baru saja pulang dari pasar tradisional untuk membeli belanja bulanan
Jungkook yang melihat itu segera saja berinisiatif untuk membantu dan mengangkat semua belanjaan itu
"Jungkook gapapa? gaberat itu?"
"Engga bu tenang aja, badan Jungkook isinya otot semua"
Omongan Jungkook barusan bukan hanya sekedar omongan belaka, ketika ia mengangkat barang belanjaan itu, seluruh otot ditangan nya terpampang nyata dengan urat urat yang menghiasi, Jungkook yang telah membuka sweater nya dan hanya mengenakan baju kaos hitam ber lengan pendek itu menampilkan tangan berotot bertato nya disebelah kanan dan juga tangan yang berotot namun tanpa tattoo disebelah kiri
Jungkook dan Ibu Jung menuju kearah dapur untuk meletakkan belanjaan sedangkan Ayah Jung mengistirahatkan dirinya dengan duduk di sofa ruang utama
KAMU SEDANG MEMBACA
[fiñ] Verfolgungsjagd | 97s
Romance[END] [ 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐜𝐡𝐰𝐮𝐧𝐝𝐞𝐧 ] ● Vërfolgungsjägd (n) that's what you called "chasing" in germany Eunha mït Jungkook • please rest, it's my turn to chase you now • - Jung Eun Ha • do what you want, i don't care • - Jeon Jung Kook