"Na! Eunha!"
Teriakan Jungkook sama sekali tidak diindahkan oleh Eunha, Eunha berjalan sendirian ke gerbang sekolah dengan Jungkook yang mengejarnya, kemudian Jungkook menahan lengan Eunha dan Eunha pun menunduk, tidak ingin Jungkook melihat keadaan nya yang menyedihkan sekarang
"Angkat kepalamu" Ucap Jungkook lembut kepada Eunha
Eunha mendiamkan Jungkook lalu sekali lagi Jungkook mencoba berbicara kepada Eunha
"Na, kamu kenap–"
"Lepasin"
"Gamau"
"LEPASIN BAJINGAN"
Eunha memberontak dari tahanan Jungkook lalu Jungkook langsung saja menenangkan Eunha yang terlihat lepas kendali
"Na ini aku Jungkook, hei lihat dulu"
"GAMAU! LEPASIN IH, BRENGSEK"
Tidak ada cara lain untuk menenangkan Eunha selain memeluknya, tinjuan yang Eunha lontarkan untuk Jungkook di dadanya sama sekali tidak menyakitkan bagi Jungkook karena Jungkook tau, apa yang dialami pacarnya ini jauh lebih menyakitkan dari sebuah tinjuan
"Eunha, Jung Eunha, hey tenang dulu, ini aku Jeon Jungkook"
Seketika Eunha yang dipeluk oleh Jungkook itu kembali tenang karena Eunha tau, ketika Jungkook telah memanggil nama aslinya, Jungkook berarti sangat ingin mengerti dirinya
Jungkook mengelus rambut pirang Eunha dipelukan nya dan Eunha pun menangis dipelukan Jungkook, disaat Jungkook ingin melihat wajah Eunha yang menangis, Eunha makin mengeratkan pelukan nya
"Jangan dilihat, aku malu" Ucap Eunha segukan
Jungkook tersenyum lalu kembali mengelus rambut pacarnya ini, dada bidang Jungkook yang menghangatkan sangat cocok bagi Eunha untuk melampiaskan emosi nya
Sesaat sudah tenang, mereka berdua berada didalam mobil Jungkook dengan keadaan yang hening, Jungkook menahan emosi nya sembari melihat kearah luar jendela sesaat Eunha memberi tahu apa masalahnya
"Jadi Binnie yang nampar?"
"Biarin aja, lagian udah ga berteman juga"
"Lihat sini"
Disaat Jungkook menyuruh Eunha untuk melihat kearah nya, Eunha pun memalingkan pandangan nya kearah Jungkook dan disaat melihat pipi putih Eunha dengan bekas tamparan Binnie yang membuat merah itu mengakibatkan Jungkook meremas rambutnya depresi
"Jeon gapapa, itu karena aku duluan yang nampar dia"
"Kenapa?"
"Dia udah manggil aku dengan sebutan yang ga pantas"
Eunha bersandar kebahu Jungkook untuk mencari kenyamanan disana, Jungkook mengelus rambut Eunha dan mereka berdua pun menghabiskan waktu bersama didalam mobil
___________________________________________________
Jaehyun menaikkan gigi motornya sembari Jiho yang memeluk dibelakang, memang benar kata Eunha, adiknya gabakalan bener kalau bawa motor meskipun boncengan, Jiho mengeratkan pelukan nya dan menegur Jaehyun dari helmnya
"Jae jangan laju laju"
"HAH APA!? AKU GA DENGAR"
"JANGAN LAJU LAJU, BANGSAT"
"OH IYA"
Jaehyun menurunkan gas nya dan perlahan membawa motornya di jalanan raya malam ini, Jiho pun akhirnya dapat kembali bernafas lega
KAMU SEDANG MEMBACA
[fiñ] Verfolgungsjagd | 97s
Romance[END] [ 𝐒𝐞𝐪𝐮𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐕𝐞𝐫𝐬𝐜𝐡𝐰𝐮𝐧𝐝𝐞𝐧 ] ● Vërfolgungsjägd (n) that's what you called "chasing" in germany Eunha mït Jungkook • please rest, it's my turn to chase you now • - Jung Eun Ha • do what you want, i don't care • - Jeon Jung Kook