Mature for language, No Explicit content
Dedicated for BrightWin Ficfest October 2020 - #BWInAnotherLife
Votes and comments are highly appreciated, tell me what you think ^^
Buckle up, enjoy the ride...Win mendesah untuk yang ke— entah untuk yang ke berapa kalinya.
Anggur merah yang hanya tinggal seteguk lagi masih setia dia putar pelan di tangan kirinya. Wajah bosan, mata mengedar ke semua tamu undangan di hall megah tersebut tanpa rasa tertarik barang sedikit pun.
Win melihat mereka bosan, berbanding terbalik dengan tamu-tamu yang sesekali mencuri pandang.
Mereka seolah mengharapkan sesuatu darinya dengan tatapan-tatapan tersebut.
Ah.....here we go again, pikir Win.
Bukan tanpa alasan pewaris tunggal perusahaan Opas-iamkajorn's property tersebut merasa sangat ingin melompat dari balkon lantai 3 gedung tersebut saat ini juga.
Kedua orang tuanya lagi-lagi menggelar pesta besar-besaran sebagai upaya mereka mendapatkan pendamping hidup untuknya.
Win mendengus melihat tulisan berwarna emas 'Opas-iamkajorn's property: auction and charity' yang tertera di salah satu undangan yang terletak di meja tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Kenapa tidak sekalian saja mereka tulis 'Ajang pencarian jodoh untuk Metawin'?" gumam Win.
Jangan salah kaprah, Win adalah orang yang mencintai kedua orang tuanya. Tapi bila selalu ditanyakan perihal pasangan dan pemberian 'kode-kode' berupa ibu dan ayahnya bergantian mengirimkan Win foto-foto bayi menggemaskan, siapa yang tidak jengah?
"Ah, Win, lihatlah! Teman ibu yang menikahkan anaknya dua tahun lalu sudah punya cucu sekarang!" seru ibunya. Suatu hari saat mengunjungi Win bekerja.
Win hanya mendelikkan mata ke smartphone ibunya tidak lebih dari satu detik sebelum berkonsentrasi kembali ke laporan yang sedang ia kerjakan.
"Hmmmm," hanya itu jawaban Win.
"Haaah... kapan ya ibu bisa punya cucu lucu seperti ini? Mimpi Nenek tua seperti ibu hanya ingin menggendong cucunya sebelum mati," ujar Ibunya sambil sesekali melirik Win yang masa bodoh.
"Entahlah, Bu. Mungkin sepuluh tahun lagi," kata Win.
Ibunya langsung menghadiahinya dengan geplakan kencang di kepala.
Win mencintai orang tuanya, sungguh. Tapi membangkang sesekali tidak apa-apa kan?
Tapi karena kejadian itu, dua minggu kemudian pesta besar-besaran tersebut diselenggarakan. Pesta yang merupakan pembalasan dendam ibunya.
Seharusnya waktu itu pura-pura senang saja melihat foto-foto bayi kemarin, pikir Win.
Win menghabiskan sisa anggur merahnya dan meletakkan gelas kosong tersebut di meja yang ada di dekatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAY WITH FIRE [BRIGHTWIN]
Fiksi PenggemarMetawin Opas-iamkajorn, pewaris tunggal perusahaan Opas-iamkajorn's Property dan juga seorang Omega. Lagi-lagi harus dihadapkan dengan malam pencarian jodoh berkedok pesta lelang dan amal yang dilakukan Ibu dan Ayahnya. Tentu saja Win lelah. Siapa y...