02% : Phobia

16 2 0
                                    

Haloo, savage bullets😉 Vivi update👏👏👏

Tutor buat lanjut baca cerita ini, silahkan dibaca dulu ya;
1. Follow akun ini
2. Kritik atau saran agar Vivi semangat nulis
3. Kalo suka jangan lupa pencet bintang, biar Vivi tau cerita ini ada yg suka atau enggaknya hehe..
4. Jangan hujat author pake dengan kata-kata copas, plagiat, tiruan, dll., karena cerita ini murni pemikiran saya dan bisa saja berbanding terbalik dengan kehidupan nyata, so ini cuma fiksi. Ambil positifnya saja dan cuss reading...

—————•••••—————

Saat Agust-D melalukan pengintaian dari atas gedung 2Black, tiba-tiba Jeon Jungkook yang dijuluki sebagai hacker andalan dalam tim melapor bahwa sistem penggantinya telah diblokir oleh pengguna tak dikenal. Begitu juga dengan Kim Namjoon, otak dari bulletproof boys berujar melalui earpiece bahwa dia tidak dapat mendeteksi keberadaan target.

Hal ini membuat Agust-D menggertakkan giginya dengan kesal. Kegagalan adalah pantangan bagi kelompok mereka, namun jika musuhnya adalah J-Nary, ini akan membuat Agust-D lebih bersemangat untuk menguak identitas si misterius itu.

Agust-D menodongkan pistolnya ketika seseorang datang mendekatinya dengan pakaian serba hitam. "J-nary?" gumam Agust-D saat orang itu terus maju mendekat meski dengan tangan kosong.

"Ini aku, Agust-D. Senang berjumpa denganmu. Bukankah kau sudah lama ingin mendengar suaraku?" perlahan-lahan, dia menurunkan tangannya saat dia mendengar suara itu. Suara seorang perempuan.

"Kau... kau bukan seorang laki-laki?" tanya Agust-D dengan tatapan memicing. Karena dari segi fisik, orang yang sekarang dihadapannya ini memiliki postur pria.

"Tentu saja bukan" kekeh J-Nary dibalik masker yang menutupi wajahnya. "Aku datang sendiri dan bersedia menunjukkan suaraku karena aku ingin menyampaikan sebuah pesan untukmu" lanjut J-Nary lagi.

"Siapa kau sebenarnya?" tanya Agust-D datar saat J-Nary melangkah sangat dekat didepannya.

"Jika kau ingin menangkapku, itu salah. Karena yang seharusnya kau bersihkan adalah hal sebaliknya" bisik J-Nary sambil menyeringai dibalik masker. Dan tanpa menunggu Agust-D merespon, dia berlari menuju pembatas bangunan dan langsung terjun kebawah.

Agust-D sangat terkejut, dia ikut berlari dan memandang dari atas bangunan. Dan yang dilihatnya sekarang adalah hal yang mustahil terjadi, J-Nary menjatuhkan diri diatas mobil truk yang melaju melewati depan 2Black dan langsung memutar tubuhnya agar bisa masuk kedalam kursi samping kemudi. Momen itu terjadi dalam waktu yang begitu singat namun bagi Agust-D itu adalah slow motion yang tidak akan pernah bisa dia lupakan mulai sekarang.

"Siapa kau sebenarnya?" gumam Agust-D pelan.

Ketika dia telah kembali keruang rahasia, Agust-D segera berganti pakaian dan ikut berkumpul dengan anggota lain.

"Jinjja?!" itulah tanggapan dari idiot Jung Hoseok saat Agust-D bercerita mengenai pertemuannya dengan J-Nary. Dia selalu bereaksi berlebihan namun tingkah lakunya membuat kelompok mereka terlihat hidup. Bayangkan saja jika mereka tanpa lelaki berhidung mancung itu, sudah bisa dipastikan bahwa Bulletproof Boys tidak akan terlihat seperti sekarang ini.

"Wow, luar biasa! Server pengganti milik kita saja langsung diblokir oleh mereka, hyung. Untung saja itu bukan server inti" Jungkook mulai berujar.

"Ah majja-majja, alasan kenapa sampai sekarang mereka tak pernah terekam oleh kamera cctv adalah karena sebelum bertindak, semua kamera sudah disemprot dengan cat tembok" Namjoon juga ikut menambahkan.

DYNAMITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang