Haloo, savage bullets😉 Vivi update👏👏👏
Tutor buat lanjut baca cerita ini, silahkan dibaca dulu ya;
1. Follow akun ini
2. Kritik atau saran agar Vivi semangat nulis
3. Kalo suka jangan lupa pencet bintang, biar Vivi tau cerita ini ada yg suka atau enggaknya hehe..
4. Jangan hujat author pake dengan kata-kata copas, plagiat, tiruan, dll., karena cerita ini murni pemikiran saya dan bisa saja berbanding terbalik dengan kehidupan nyata, so ini cuma fiksi. Ambil positifnya saja dan cuss reading...—————•••••—————
Pagi-pagi sekali Min Yoongi sudah pergi keluar rumah. Mungkin karena hari ini dia akan menangkap penyusup yang telah membunuh beberapa pasien di sebuah rumah sakit. Ya, kali ini Yoongi dan kawan-kawannya akan mendatangi Myungdo Medical One atau yang biasa orang-orang namakan sebagai rumah sakit M2O.Setelah memasuki mobilnya, Min Yoongi segera melesat dari garasi rumahnya tanpa memedulikan hal disekitarnya. Bahkan seekor semut pun tidak berani melintas sebelum Yoongi melepas-landaskan mobilnya.
Oke, sepertinya seserius itu hidupnya. Tidak ada candaan, apalagi percintaan. Nol derajat seandainya bisa diukur dengan pengukur suhu. Dia hanya mengurusi kasus, lalu uang, dan yang terakhir menyibukkan diri agar pulang lebih larut. Karena rumah adalah hal paling menyebalkan baginya, apalagi kedatangan manusia yang katanya akan menjadi tunangannya itu.
Fine, kita berganti arah pembicaraan. Kini kita bisa mengetahui kemana tempat yang sedang dituju oleh Kim Chi. Stand yang dikunjungi oleh Kim Chi dan Yoongi pada saat itu.
Namun jangan salah, Kim Chi tidak akan menghabiskan waktunya disana. Setelah dia sampai dibelakang stand itu, sebuah motor besar berwarna hitam menunggunya disana.
"Annyeong, agak lama kita tidak keluar bersama. Maafkan noona, J..." sapa Kim Chi seperti orang aneh saat berdialog dengan motor itu.
Kim Chi memeriksa motor itu dengan sangat teliti, lalu dia mengangguk dengan ekspresi lega. Setelah memakai jaket kulit yang tadinya hanya dia ikatkan dipinggang, dia mulai memakai sarung tangan dan helm full face. Semuanya berwarna hitam.
Setelah menghidupkan motor besar itu, Kim Chi mulai melesat dengan kecepatan penuh. Membiarkan sebagian rambut panjangnya yang tergerai itu terombang-ambing karena melawan arah angin. Keren, satu kata yang pas ketika melihat Kim Chi.
***
Posisi telah diatur menurut tugas masing-masing. Kini Min Yoongi yang telah berubah menjadi Agust-D berdiri diatap rumah sakit untuk menunggu kehadiran seseorang. Dia sangat berharap jika hari ini dia bisa kembali bertemu dengan J-Nary, bayang-bayang tak berwajah itu yang sangat sulit untuk dikalahkan.
Kemungkinan bahwa dia bisa bertemu dengan J-Nary lagi sangatlah kecil. Mungkin hanya 0,1% jika diubah kedalam bentuk persentase. Tetapi itu tidak masalah, menurutnya mengikuti kata batin itu tidak buruk. Namun juga harus dipertimbangkan dengan otak dan nalar.
Agust-D memeriksa senapan yang dia bawa lalu menyingkap hoodie yang menutupi pergelangan tangannya. Pukul sembilan pagi, itulah yang tertera pada jam tangannya.
Dan ditempat lain, seorang wanita menghentikan motornya didepan sebuah gedung tua yang terlihat akan runtuh kapan saja apabila gempa bumi menyerang.
Dia mulai turun dan berjalan masuk setelah menyingkap spanduk berdebu yang menutupi pintu utamanya. Orang itu menepuk-nepuk telapak tangannya yang masih terlapisi sarung tangan karena masalahnya debu-debu menempel disarung tangan hitam tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
DYNAMITE
FanfictionKalian tahu apa itu semangat hidup? Sesuatu yang berkaitan dengan energi dan kualitas kehidupan. Nah, disini seorang gadis misterius yang menyandang nama Jung Da-eun ini satu-satunya jenis manusia langka yang bisa membuat Agust-D sembuh dari trauma...