06% : Home

4 2 0
                                    

Haloo, savage bullets😉 Vivi update👏👏👏

Tutor buat lanjut baca cerita ini, silahkan dibaca dulu ya;
1. Follow akun ini
2. Kritik atau saran agar Vivi semangat nulis
3. Kalo suka jangan lupa pencet bintang, biar Vivi tau cerita ini ada yg suka atau enggaknya hehe..
4. Jangan hujat author pake dengan kata-kata copas, plagiat, tiruan, dll., karena cerita ini murni pemikiran saya dan bisa saja berbanding terbalik dengan kehidupan nyata, so ini cuma fiksi. Ambil positifnya saja dan cuss reading...

-----•••••-----

Tidak ada yang bisa Kim Chi lakukan. Kakinya mulai kebas karena dia tidak bisa bergerak dari dua jam yang lalu. Apalagi saat Min Yoongi benar-benar tak membiarkannya pergi. Min Yoongi berpura-pura tidur hanya karena tak ingin diganggu Han Se Ta, tapi bukankah disini yang akan berakhir menjadi korban adalah Kim Chi?

Oke, apakah Min Yoongi lupa bahwa Kim Chi bisa menjadi santapan langsung dari ibunya? Ah, sepertinya Yoongi tak mempedulikan hal itu. Yang jelas hanya simbiosisnya, yaitu Yoongi untung dan Kim Chi dirugikan.

"Min Yoongi-ssi, bisakah aku pergi? Kau bisa membuat Hoseok sebagai bantalmu" bisik Kim Chi pelan dengan bibir yang hanya terbuka samar.

"Tidak. Tolonglah aku, nanti akan kubayar dua kali lipat dari gajimu per bulan" ujar Min Yoongi sambil berbisik juga.

"Ya! Kau menyinggung harga diriku tahu? Apakah kau lupa bahwa ibumu bisa saja membunuhku setelah teman-temanmu pergi?"

Hoseok, Jimin, dan Taehyung yang mendengar percakapan samar mereka itu langsung berbisik dengan suara keras. "Ya! Apa yang kalian bicarakan?" itu suara kompak mereka bertiga yang membuat Se Ta sadar bahwa dia telah dibodohi oleh Min Yoongi dan teman-temannya.

Se Ta langsung menjadi jengkel dan menarik Kim Chi untuk berdiri. Kim Chi melebarkan matanya dan Yoongi hampir terjatuh namun masih memasang wajah tanpa ekspresi.

Se Ta menatap orang-orang yang merusak moodnya itu satu persatu. Lalu tanpa ada pemberitahuan apapun, Se Ta berteriak kencang didepan Kim Chi yang membuatnya langsung mundur beberapa langkah untuk menyelamatkan telinganya. "Oppa kenapa kau berbohong seperti itu?!" pekik Se Ta dengan marah.

Min Yoongi, orang yang dimaksud oleh Se Ta hanya mengedikkan bahu acuh. "Karena kau bodoh dan juga seru untuk dipermainkan!" celetuk seseorang, yaitu Jimin. Lalu diikuti gelak tawa Taehyung dan Hoseok.

"Oy bocah, Siapa namamu? Setan? Benar begitu, hyung?" timpal Taehyung sembari mengambil makanan dari piring.

"Entahlah lupa" hanya itu yang terucap dari bibir Min Yoongi. Tetapi rupanya dia cukup tertarik dengan teman-temannya yang ingin sekali mengerjai Se Ta hingga terlihat hampir menangis itu.

Kim Chi hanya diam. Dia tak ingin campur dalam urusan orang lain, namun sialnya dia sudah tercampur karena Yoongi yang memulainya.

"Sayang, ada apa berteriak?" semua orang yang berada disana menoleh kearah wanita yang barusan turun dari lantai atas.

Se Ta berlari menghampirinya dan merengek. "Eomma... mereka jahat dan mengejek Se Ta terus-menerus!" adunya dramatis. Hal itu membuat Hoseok, Taehyung, dan Jimin membuka mulutnya seolah-olah lalat bisa masuk kapan saja.

"What the hell!" seru ketiga teman Yoongi yang masih tercengang itu dengan kompak.

"Kalian pergi dari rumah saya!" itu suara Min Hye Jin yang ditujukan untuk tiga orang didepannya.

Setelah berpandangan dan mengangguk misterius, Hoseok menatap Min Hye Jin dengan serius. "Ahjumma tidak bisa begitu. Kami tidak akan pulang karena Yoongi hyung belum menyuruh kami untuk pulang" idiot Hoseok benar-benar menyulut emosi Min Hye Jin.

DYNAMITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang