SATU

364 43 2
                                    




Pagi telah menyapa, dua pemuda sedang bulak balik dari dapur ke ruang makan untuk menyajikan sarapan, ya memang sudah menjadi tugas dan kewajiban mereka untuk memasak. Sedangkan ketujuh pemuda yang lain asik duduk di meja makan sambil mengobrol dan bercanda seperti biasa. Bukan tak ingin membantu hanya saja mereka memang tak diizinkan untuk menginjakan kaki di wilayah kekuasaan Jungsoo dan Ryewook itu.

"Cah, sudah selesai. Mari Makan" Jungsoo berbicara, duduk di meja paling pinggir, tempat yang biasa di isi oleh kepala keluarga, sedangkan Ryewook duduk di depan Kyuhyun. Dan setelahnya semuanya langsung memulai makan.

~~~~~~~~~~~~~~~~
Urutan tempat duduk

    Ys   Sd  Sw   Ky
Js
    Hc  Hj   Dh  Rw
~~~~~~~~~~~~~~~~~

Makan dengan tenang. Tidak ada di kamus mereka, mereka akan berebutan makanan, bercanda bahkan menjahili satu sama lain

"Teukie hyung, Shindong hyung tidak memakan sayuran nya" adu Donghae pada Jungsoo

"Kyuhyun juga tidak meminum jus nya Teukie hyung" Ryewook menimpali

"Shindong makan sayuran nya, jangan hanya daging nya yang kau makan tak baik untuk tubuh mu. Kau juga, Kyuhyun minum jus mu, itu bagus untuk tubuh mu" ucap Jungsoo dengan lembut.

Terlihat berlebihan memang mengingat umur mereka bukan usia remaja lagi, tapi memang seperti itu teukie hyung mereka. Menurut Jungsoo, kesehatan para adiknya adalah yang utama, itulah alasan mengapa dia yang memasak untuk mereka.

"Hyung, sayuran itu tak enak. Kau kan tau aku tak pernah menyukai nya" jawab shindong

"Jus juga tak enak hyung, Aku tak menyukainya. Aku lebih suka Alkohol" Kyuhyun menimpali

"Shindong, Makan sayuran itu dan minum jus mu Kyuhyun!" Heechul angkat bicara dengan nada yang tak ingin dibantah, jika sudah sang ratu evil yang berbicara dengan nada seperti itu, tidak ada yang mau melawan, bukan takut -karna mereka punya teukie hyung yang akan melindungi mereka dari si ratu evil-  melainkan jika mood Heechul sudah jelek tak ada yang namanya ketenangan di mansion ini.

"Oh iya teukie hyung semalam pergi ke kantor ya? Ada apa? Tumben sekali dipanggil, bukannya laporan kasus kemarin sudah di berikan ya?" Tanya Siwon Mengalihkan perhatian Heechul. Sekarang Jungsoo sudah jadi pusat perhatian dari delapan pasang mata.

Hfftt... Mengingat itu mood Jungsoo jadi jelek, mereka baru menyelesaikan kasus 3 hari yang lalu, tapi semalam dia dipanggil karna mendapatkan kasus baru lagi, biasanya mereka mendapatkan jangka waktu seminggu untuk mendapatkan kasus baru lagi, dan selama itu mereka akan beristirahat atau melakukan aktifitas seperti biasa. Tapi sekarang? Aish dia lebih kesal karna adik adiknya itu masih butuh istirahat mengingat kasus kemarin lumayan sulit di selidiki.

"Kita mendapatkan kasus baru lagi" jawab Jungsoo kesal, mendengar nada bicara Jungsoo yang seperti itu Heechul langsung menatap tajam Siwon. Siwon meneguk air liurnya dengan susah payah. 'mood seorang Park Jungsoo adalah mood seorang kim Heechul juga' itu yang selalu diingat oleh mereka. Karna itu mereka lebih memilih merusak mood Heechul dari pada Jungsoo, karna kalau mood Heechul yang jelek masih ada Jungsoo yang akan menenangkan mereka, tapi kalau mood Jungsoo yang jelek? Say hi dengan neraka dunia.

"Kasus apa itu aku belum diberitahu, tuan Jung bilang nanti akan dikirimkan lewat e-mail data datanya" sambung Jungsoo dan bangkit berdiri
"Habiskan sarapan kalian dan Kembalilah beristirahat sebelum kita memulai menyelidiki kasus ini" setelah itu dia langsung pergi ke kamarnya

"Maaf Hyung aku tak tau kalau pertanyaan itu akan merusak mood teukie hyung" Siwon langsung meminta maaf sebelum Heechul meledak

"Yakh! Aish. Sudah Cepat habiskan sarapan kalian, setelah itu bereskan, lalu pergi beristirahat!" Setelah itu Heechul pergi

"Ne Hyung"

"Sudah Siwon tak apa, tak usah merasa bersalah. kita manja ke Teukie Hyung juga mood nya akan baik lagi kok" hibur Eunhyuk yang diangguki oleh yang lain

~~~~

Ketika Heechul masuk ke kamar  Jungsoo, dia melihat sang pemilik kamar sedang duduk di kursi meja kerja nya sambil menatap keluar jendela.

"Ada apa hmm? Ada masalah dengan kasus ini?" Tanya Heechul

"Tidak, tidak ada apa-apa, tidak ada masalah juga. Oh dan Kenapa kamu kesini? Kan aku menyuruh kalian untuk istirahat" jawab Jungsoo

"Aku mengkhawatirkan mu, tidak biasanya kau seperti itu"
Ujar Heechul dengan lembut. Iya, hanya pada Jungsoo Heechul lembut seperti ini, bahkan Ryewook yang menjadi adiknya pun tak pernah diperlakukan selembut ini

"Nan gwenchana, hanya memikirkan kalian, kita baru menyelesaikan kasus 3 hari yang lalu. 2 hari yang lalu kita mengerjakan laporannya, dan kita baru beristirahat kemarin, aku takut mereka kelelahan. Juga kesal pada diriku sendiri karna tak bisa menolak kasus ini dan meminta waktu untuk kita beristirahat"

"Hei itu bukan salah mu. lagi pula bukan hanya kami yang lelah, kau pun juga. jadi kau juga harus beristirahat. Kemarin kau tak beristirahat karna harus pergi ke kantor. kau itu gampang sakit Jungsoo" ujar Heechul.

Menuntun Jungsoo ke tempat tidurnya merebahkan tubuh Jungsoo lalu merapihkan selimut nya

"apalagi saat saat seperti ini, sebentar lagi musim salju akan datang" sambung nya sambil mengusap rambut Jungsoo

"Cah istirahatlah, aku nanti yang akan mengecek e-mail dari tuan Jung."

"Gomawo Heechul-ah," lirih Jungsoo dan setelah itu hanya dengkuran halus milik Jungsoo yang mengisi keheningan dikamar itu, sedangkan Heechul yang duduk di samping Jungsoo hanya menatap keluar jendela tetapi tangan nya masih terus mengusap rambut Jungsoo.

Ya, sebentar lagi musim salju akan datang, dan mimpi buruk sahabatnya ini akan dimulai sebentar lagi.

Heechul menyayangi Jungsoo, menyayanginya sebagai teman, sahabat, dan kakak.

Heechul adalah saksi dari kehidupan seorang Jungsoo. Saksi bagaimana sahabatnya ini berusaha bangkit dari keterpurukannya. Serta bagaimana sahabatnya ini melewati mimpi buruknya hampir setiap malam, juga melewati kelamnya salju setiap tahun.

TBC? OR NOT?

Hanya cerita karangan, tolong maafkan kesalahan dalam penulisan.

CHERISH  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang