DELAPAN

227 30 3
                                    


"teukie hyung eodiso?" Tanya Kyuhyun

"Dia sedikit demam tadi" Ryeowook menjawab sambil menaruh piring terakhir, kemudian duduk ditempatnya

"Demam?" 

"Ne, tadi pas aku bangun, dapur masih sepi, saat aku ke kamar teukie hyung dan ingin membangunkan nya, suhu badannya sedikit naik"

"Sudah kita mulai saja makannya" ucap Heechul "Ryeowook nanti tolong buat kan bubur ya" lanjutnya

"Sudah ku buatkan hyung"

Mereka pun memulai sarapannya

"Ahhh... Sudah mulai musim salju ya" Donghae berucap ditengah suapannya saat matanya tak sengaja melihat salju turun lewat jendela dapur

"Ne, semalam kan salju pertama turun" Eunhyuk menanggapi

"Jinsimiya?" Heechul menghentikan makannya, dia selalu tidak tenang saat musim salju datang

"Lihat saja kebelakang hyung" Heechul pun menoleh, Posisinya memang membelakangi jendela

"Ahhh... Aku tak menyukai sal-"

Prank!!

"Suaranya berasal dari atas"

Heechul langsung bangkit berdiri berlari menuju kamar Jungsoo, diikuti yang lain

~~~~~~~~~

Jungsoo yang berumur 14 tahun berjalan sendiri melewati gelapnya malam, dia habis pulang dari rumah Heechul, tapi ternyata sahabatnya itu tak ada dirumah. Dia bosan. di rumah hanya ada pelayan rumah tangga. Jalanan sepi karna malam ini salju pertama turun dan udara cukup dingin jadi kebanyakan orang memilih untuk menghangatkan tubuh mereka dirumah masing-masing

"Uhhh... Aku merindukan kalian, bogosipeo Appa, Eomma, Noona" Jungsoo menghentikan langkah nya "dan aku tak menyukai salju" lanjutnya, kepalanya diangkat ke atas

Setelah menatap keatas kurang lebih 5 menit, dia pun menghela nafasnya kemudian mulai berjalan lagi

"Oh ada bocah manis ternyata disini"

Jungsoo menghentikan langkahnya dan melihat ke depan ada 3 orang laki-laki berusia 40an yang sedang mabuk mendekatinya, Jungsoo melangkah mundur

"Hey mau kemana kau bocah, disini saja bersama kami" ucap salah satu dari mereka setelah berhasil menangkap tangan nya

"Ahjussi lepaskan aku, jebal" Jungsoo mencoba melepaskan diri

"Tidak, kau bermain dulu bersama kami" lalu menyeret Jungsoo ke tempat lebih sepi

"Ah-ahjussi je-jebal, a-aku ing-ingin pu-pulang" suara Jungsoo terputus putus karna ketakutan

"Berisik kau bocah"

Plak!

Jungsoo ditampar setelah dia mencoba kabur dengan cara menggigit tangan orang yang memeganginya. Jungsoo mulai menangis

"Jangan menangis bocah"ucap salah satu dari mereka
"kau membuat ku kesal saja" lanjutnya, kemudian mereka memukuli Jungsoo yang masih mencoba melawan. Kesadarannya sudah menipis, tubuhnya semakin bergetar saat dia merasakan pakaiannya mulai dibuka

~~~~~~~~

Jungsoo terbangun dengan badan yang bergetar dan langsung mendudukkan dirinya, tangan dan kakinya bergerak asal seolah menghalau jika ada yang mencoba ingin menyentuhnya, tangan nya tak sengaja menyenggol gelas yang ada di nakas

CHERISH  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang