True Of Love (offgun)🔞

14

Dua orang laki laki terus berjalan memasuki ruangan private yang sudah disiapkan, yang satu terus menerus mengucapkan kata kata kasar tanda ia tidak suka akan hal yang barusan terjadi, dan yang satu hanya mendengarkan dengan senyum dibibirnya

"Oihh ayolah gulf, itu hanya kebetulan" ucap mew dengan tenang, gulf memutar bolanya ia sudah lelah dan berjalan mendahului mew

"Silahkan masuk tuan" ucap seorang karyawan bersamaan dengan membuka sebuah pintu mempersilahkan dua laki laki yang masih saja berdebat itu

Mew dan gulf duduk disebuah meja dengan beberapa berkas ditangannya sambil menandatangi hak milik sebuah perusahaan.

Mew dan off terus saja merundingkan hal hal pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaan. Hingga akhirnya topik pekerjaan pun telah usai

"Eumm phi off bisa aku menanyakan sesuatu?" Ucap gulf

"Silahkan" ucap off

"Tentang laki laki ini" ucap gulf sambil menunjukkan sebuah foto gun

"Dia, keluarga ku" sambung gulf

"Hah?!" Tentu saja off terkejut

"Apa kau yakin?" Tanya off

"Ya aku yakin, jika diberi kesempatan apa aku boleh bertemu dengannya" ucap gulf

" tentu, datang saja kerumahku" respon off dengan cepat

Gulf tersenyum, ia tidak sabar bertemu gun. Hanya saja ia tidak yakin apa gun ingat dengannya

"Baiklah kalau begitu kami pulang dulu" ucap mew berdiri dari tempat duduknya, dan diikuti dengan off

"Aku akan mengundangmu secara vip untuk acara pembukaan perusahaan baruku" ucap mew sambil berjabatan tangan dengan off

" tentu saja, tapi apa yang kau rencanakan?" ucap off

"Mungkin aku akan membuat sebuah agensi dan merekrut artis" jawab mew dengan cepat

"Penyamaran yang cukup bagus dithailand" ucap Off

.

.

.

.

.

.

" phi off. . . Phi off. . ." Ucap gun bersemangat sambil berlari kecil saat off memasuki mansionnya, off hanya mengernyitkan dahinya dengan ekspresi datarnya

" apa yang dia inginkan kali ini" batin off

" bahan bahan didapur habis, bolehkan aku pergi belanja?" Mohon gun dengan senyum manisnya tak lepas lesung pipinya yang menonjol kedalam

Off memijat keningnya sambil memejamkan matanya

"Bukankah ada maid? Apa kita kekurangan maid disini?" Tanya off

Gun melihat disekitarnya terdapat beberapa maid yang sedang bekerja

"Tidak, hanya saja aku tidak pernah keluar mansion jadi aku hanya ingin jalan jalan sedikit" ucap gun dengan suara semakin menciut

"Ansel?" Tanya off

"Boleh kubawa? Aku bisa menjaganya" ucap gun dengan cepat

" tidak tidak, saat ini banyak wartawan mencari informasi ansel" celah arm saat melihat gun yang sedang memohon pada off

" atau, kalian pergi saja berbelanja, kasian gun tidak pernah keluar mansion, biar ansel bersamaku sebentar lagi alice akan datang anggap aja simulasi sebelum kami memiliki anak" ucap arm dengan senyum sombongnya