Ruang bawah tanah kediaman Suppasit Jongchoveevat
Arrgggg. . . .
Kumohon lepaskan aku. . . .
Mew berjalan menusuri lorong bawah tanah miliknya, dengan beberapa anak buah dibelakangnya. Sedangkan ditangannya sudah siap pistol yang jika ia tekan sedikitpun akan meledakkan mangsanya.
"Buka!" Perintah mew
Bodyguard nya pun segera membukakan salah satu ruangan paling dalam dimana kesiksaan korban paling mengenaskan menurut beberapa orang.
Tentu, siapa saja berani mempermainkannya akan masuk kedalam salah satu ruanyan disini.
Mereka akan disuruh memilih ingin mati dengan cara apapun jika mew ingin bernegosiasi dengannya.
Drrrtt. . . . Drrttt . . . .
Mew berdecak kesal sambil mengambil ponselnya disaku baju nya, sambil memandang sebuah nama yang berada diponselnya
"Yes baby. . ."ucap mew lembut, dengan smirk yang banyak arti
"Baiklaj tuan suppasit, apa kamu mau mengambil hadiah mu . . . Atau tidak!!" ucap seorang pria yang sedang berusaha mengamcam mew
"Aku hanya bermain sebentar baby" ucap mew sambil meletakkan ponselnya disebuah meja dan melouspeaker ponselnya
Mew mengangkat pistol ditangannya, sambil mengukur kira kira bagian mana yang harus diledakkan terlebih dahulu. Kepala? Mata? Jantung?hati?
"Baby, menurutmu bagian mana yang harus kulepaskan peluru ku ini . . ." Ucap mew dengan senyum devilnya sudah keluar
"Mmphhh . . . . Mmphhh. . . " rupanya mangsanya sudah terbangun dari alam tidurnya, mew sedikit mendekat dengannya.
Mew sedikit kesal karena mangsanya yang tidur sudah terbangun, karena jika ia tetap tidur mungkin sebuah peluru tidak akan terasa sakit saat memasuki rongga tubuh mangsanya. Tapi karena mangsanya sudah terbangun apa boleh buat menurutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
True Of Love (offgun)🔞
Action- Jumpol Adikhitiporn atau sering dipanggil tuan Adikhituporn, adalah seorang CEO perusahaan di Bangkok. Auranya yang dominan dingin dengan lidah tajam, selalu mengatakan apa yang terlintas dipikirannya meskipun menyakiti pihak lawan bicaranya -A...