6🔞

4.6K 221 5
                                    

Menyentuhnya dengan pelan, lembut dan gemulai
Dengan perlahan memasukkan kedalam mulutnya menghisap bagaikan sebuah lolipop

Hangat? Itukah yang dirasakan mew saat kejantanannya memasuki sebuah lubang mulut kekasihnya, mew menggeram menahan gejolak api didalam dirinya, rahangnya mengeras tapi deru nafasnya tidak bisa berbohong.

"Ouhh shit!!" Geram mew saat gigi kekasihnya tersentuh kulitnya, ngilu dan nikmat menjadi satu, sesuatu didalam dirinya ingin meledak

"Aku sudah tidak tahan. . . Uughhh babyh" ucap mew, dengan meledaknya suatu cairan yang sudah menggebu ingin keluar. Bahkan tanpa disuruh gulf menghisap dan meneguk cairan itu seperi air. Gulf membersihkan area itu dengan sangat bersih

Mew duduk dan menarik gulf segera, gulf terhuyung dengan mew berada diatasnya. Mew mencium dan melumat bibir kekasihnya suara decapan mereka menjadi irama yang indah mereka bertukar saliva, bahkan mereka saling mencocokkan posisi bibirnya.

Tangan mew meraba turun kebawah mencari susatu yang sudah keras didadanya, memelintir dengan lembut. Ciuman lidahnya turun menyapu leher gulf.

Menghisap dan menggigit penuh sensual, sesekali menjilat telingan gulf, tangannya masih bermain didaerah payudara gulf.

Lidahnya kembali turun untuk mengecup beberapa daerah lainnya, mew tidak akan pernah melewatkan satu pun area tubuh gulf

Menghisap dan menggigit penuh sensual, sesekali menjilat telingan gulf, tangannya masih bermain didaerah payudara gulf.

Lidahnya kembali turun untuk mengecup beberapa daerah lainnya, mew tidak akan pernah melewatkan satu pun area tubuh gulf.

Mew menyusuri kebawah bagian perut gulf yang sedikit membucit, tidak tidak memanh buncit tapi mew sangat suka menurutnya perut kekasihnya itu sangat kenyal dan membuat gulf menjadi kecanduan untuk memegangnya.

Menggigit dengan pelan dan lembut memberi warna warna merah sampai keunguan adalah keahlian mew, bahkan sang lawan hanya bisa menjerit dan mendesah menikmati kenikmatannya.

"Aahhh. . . . Phi. . ." Gulf menggigit bibirnya sendiri sambil memejamkan matanya

"Apakai lupa gulf. . . Kamu harus memanggilku apa ketika kita sedang pembenihan" ucap mew sambil menggesekkan kejantanannya didepan lubang surganiawi nya.

"Aahh. . . Daddyy. . . . Mmphhh. . ." Gulf, merasakan benda tumpul itu memasuki lubang nya, benda tumpul yang berurat yang membuat nya luluh kepada mew beberapa tahun terakhir itu hanya mendesah pasrah sambil memejamkan matanya

"Sshhh . . . Aahh. . . Babyhhh" mew kembali mengeluarkan dan memasukkan lagi kepemilikkannya disana, sangat hangat dan menjepit milikknya.

Suara ruanh itupun menjadi sebuah alunan desahan dua orang laki laki yanh sedang mencari kenikmatan, tidak mengetahui sudah berapa kali mereka menyemburkan benih benih itu.

Yang mereka tau sekarang matahari sudah hampir terbit.

"Fuckhh. . . Bermainlah lembut denganku nghh. . . . Aahhh. . . . ." Suara gulf sudah tidak bisa ia kontrol suaranya sudah hampir habis tenaganya pun sudah hilang. Ia yakin besok dia tidak akan bisa berjalan.

Menurutnya memberikan mew hadiah seperti ini kesalahan besar, bisa saja kekasihnya itu melakukannya selama 24 jam.

"Aahhh. . . . Kau nikmat baby. .chup. . " Sebuah ciuman mendarat disebuah bibir yang sudah membengkak dan kemerahan itu.

Mew menidurkan badannya disebelah gulf, dan gulf membenarkan posisi badannya.

"Badan ku remuk" keluh gulf dengan wajah cemberutnya

"Aku tidak pernah melihatmu benar benar remuk baby" ucap mew mendekatkan wajahnya dan meletakkan dileher gulf mengendusnya, mew sangat suka dengan bau badan gulf seperti coklat panas yang baru saja dilelehkan. Terkadang seperti vanilla yang sangat menggoda.

Mew tidak berbohong, ia sungguh sungguh menyukai semua yang ada di gulf. Ah memikirkannya saja membuat mew kembali ereksi

Gulf yang menyadari itu dengam cepat menjauhkan diri

"Menurutku sudah cukup, kau tau ayam sudah hampir berkokok" ucap gulf

"Selama dilas vegas aku belum pernah melihat ayam" sambung mew

Mew kembali menerkam kekasihnya, habis sudah tenaga gulf hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mew kembali menerkam kekasihnya, habis sudah tenaga gulf hari ini

Ia benar benar tidak bisa menolaknya, selain memasrahkan diri dengan kenikmatan yang ia terima

Biarlah besok pagi ia tidak akan kemana mana sampai semua warna ditubuh nya meredup.

Eh, setelah di ingat ingat warna merah yang hampir keunguan ini tidak pernah hilang dibadannya, meredup sedikit saja mew akan membuatnya yang baru

Sangat menjengkelkan, tapi ia sangat suka. Bahkan gulf terheran kenapa ia sangat jatuh hati dengan seseorang maniak seperti mew.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Aduh maaf banget kalo banyak typo
But, support outhor ya
Yuk follow, vote dan komen
Jika kalian suka dengan alurnya

Jubjub online

True Of Love (offgun)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang