8

2.6K 213 8
                                    

kediaman mew

"Sayang jangan marah padaku kumohon" ucap mew sambil memeluk kekasihnya yang sedang marah

"Lepaskan aku!" Titah gulf, ia kesal sangat kesal

Bagaimana bisa mew pergi ke Bangkok dan meinggalkan gulf disini, gulf bisa saja ikut kekasihnya ke Bangkok tapi mew tidak mengijinkannya dengan alasan bodohnya

"Sayang. . . Aku sedang menyiapkan hadiah jadi kumohon tetaplah disini, kalau kau ikut itu tidak akan menjadi kejutan" sudah ratusan kali mew mengucapkan itu, gulf jengah

"Baiklah" ucap gulf pasrah, mew melonggarkan pelukannya

"Apa kau marah?" Tanya mew memastikan, gulf membalikkan badannya dengan tatapan datarnya. Mata mereka saling bertemu tatapan datar gulf mulai mereda setelah melihat mata kekasihnya, gulf selalu kalah jika harus menatap mata mew

Mew mengecup bibir bengkak gulf, oh tidak bukan mengecup melainkan melumatnya dengan lembut

"Aku akan segera kembali" ucap mew

Gulf juga ingin ke bangkok, ia merindukan suasana bangkok batin gulf

Gulf mengantarkan mew hingga depan pintu, mew tidak membawa apapun selain dompet dan ponselnya, karena ia tidak berniat lama melainkan ia tidak ingin bermalam di bangkok

Gulf memeluk mew mengerucutkan bibir merah muda meronanya, siapa yang tau seorang kanawut traipipattanapong menjadi seorang bayi kecil ketika bersama mew, namun jika ia marah tentu saja lebih jahat dari mew.

Mew sudah pergi meninggalkan gulf dimansionnya, gulf tersenyum iblis

"Menurutmu aku akan diam dirumah? Tentu tidak" ucap gulf dan bersiap menyusul kekasihnya

***

Off dan gun memasuki sebuah cafe milik tay, gun tersenyum ia merindukan suasana tenang ini

Off dan gun memasuki sebuah cafe milik tay, gun tersenyum ia merindukan suasana tenang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gun!!!" Ucap seorang wanita yang sedang membersihkan meja pelanggan

"Janeeee" ucap gun, dan menghampiri jane

Jane teman gun, mereka sudah berteman lama, tentu tidak bagi jane ia harus pintar menyembunyikan perasaannya pada gun, ia tidak mau kehilangan gun

Off melihat gun berbicara dengan temannya, lalu tay menghampirinya

"Off" ucap tay

"Oh tay, kukira kau dikantor" ucap off

"Aku harus menyiapkan ruangan khusus untuk pertemuan kalian" ucap tay

Off hanya mengangguk mengerti

"Siapa wanita itu" tunjuk off pada jane yang sedang bercerita banyak sedangkan gun selalu tersenyum, apakah wajahnya tidak lelah tersenyum batin off sangat aneh

True Of Love (offgun)🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang