13||Fakta

948 161 61
                                    

Vote dulu yuk:)

Vote dulu yuk:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps : Tertawa itu menyehatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ps : Tertawa itu menyehatkan.

*****

"Astaga..."

Baru aja ngelangkahin kaki ke dalam kelas, lagi-lagi dibuat terpesona sama kelakuan terwaras penghuni kelas paling waras.

Heran aja, kenapa hidup gue dikelilingin orang-orang overdosis kewarasan.

Posisi gue masih berdiri didepan pintu merhatiin sampe seberapa parah kejiwaan makhluk didalem.

Kalau udah kelewat parah,gue harus angkat kaki biar gak ketularan.g

Gue bakal ambil tindakan lah, mentang-mentang jamkos mereka bisa sesuka hati simulasi jadi orang gangguan kejiwaan.Kalau beneran jiwanya keganggu kan bahaya.

"Won jangan kedip mulu elah,bulu matanya kan jadi ga nempel"

"Lo beneran bisa nggak sih?dari tadi perasaan mata gue lu cocol teros kapan seleseinya Jubaedah!"

"Yaa sabar Junaedi,makanya lu jangan kedip mulu gimana mau nempel perekatnya coba"

Jane yang sibuk layaknya perias pengantin lagi masangin bulu mata kece badai Syahrini di mata Jungwon.

Gilanya lagi Jungwon bukannya marah tapi ini anak malah semangat.

"Kol nikol tolong ambilin kawat gigi yang warna ijo ditas gue, resleting paling depan"

Ucapan Celline sukses membuat bola mata gue hampir loncat dari tempat.

Buat apa coba njir kawat gigi?gue curiga ini anak-anak mau ngejamet.

"Mana?ini?"

Nicholas nunjukin kotak warna ijo,

ADMIRER || Park Sunghoon • EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang