6

150 18 3
                                    

Setelah shooting berbulan-bulan, akhirnya AOT tanyang perdana di bioskop. Semua aktris dan aktor AOT menghadiri pemutaran perdana itu.

Mereka terlihat sangat menghayati film saat menontonnya. Petra dan Sasha menangis saat melihat jari Levi yang hilang dua dan wajahnya yang terluka.

"Heicou... hiks... hiks.."

Levi yang mendengar isakan Petra tak bisa berbuat apa-apa, meskipun sebenarnya ia ingin memeluk Petra menenangkan gadis itu.

Setelah film selesai diputar, mereka melakukan konfrensi pers. Semua pemain AOT duduk didepan meja panjang diatas panggung.

Setelah berpidato sebentar, Hajime Isyama mempersilahkan para wartawan untuk  bertanya.

"Sebenarnya aku merasa sedih, aku dan Sasha menangis saat jari Levi hilang."
Kata Petra saat ditanya tentang film tersebut. Dan Sasha mengangguk setuju sambil memakan camilan yang disediakan panitia.

"Bagaimana dengan Levi yang perannya mencuri perhatian semua orang dan tak kalah dari pemeran utama?"
Tanya seorang wartawan wanita yang terlihat sangat menyukai Levi.

"Hm.. aku tidak menyangka itu, aku hanya memberikan yang terbaik untuk film ini."
Jelas Levi.

Pertanyaan demi pertanyaan telah mereka jawab. Hingga hubungan Armin dan Annie pun ikut dibahas.

"Menurut kalian, apakah ada pasangan lain selain mereka?"

"Entahlah.."
Kata Levi.

Petra hanya diam. Connie mulai menebak antara Erwin dan Petra yang terlihat akrab. Eren menebak Connie dan Sasha. Mikasa menebak Hanji dan Levi sedangkan Jean menebak antara Levi dan Petra. Historia menebak Jean dan Mikasa. Ada pula yang bilang Petra dan Eren. Namun semua itu dipatahkan oleh Hajime Isyama yang tidak menginginkan adanya asmara di film nya. Dan itu dibantah oleh para wartawan karena itu kehidupan pribadi mereka.

Setelah sesi tanya jawab selesai, mereka berfoto bersama.

Levi yang mengenakan kemeja merah dipadukan dengan jas, celana, dan sepatu hitam, tampak sangat tampan. Disambing kanan Levi berdiri Petra yang mengenakan dress hitam dengan hiasan pita merah di pinggangnya, ia tampak manis. Disebelah Kiri Levi ada Hanji yang memakai dress dengan belahan dada rendah yang berwarna merah. Semua pemain AOT memang mengenakan pakaian dengan tema warna merah dan hitam.

Setelah acara selesai, Levi melihat Petra berjalan menuju mobilnya. Ia segera mendahului Petra sambil menyampirkan jas nya pada Petra.

"Udara malam ini sangat dingin, pakai ini."
Kata Levi sambil berlalu menuju mobilnya.

Petra yang terkejut hanya tersenyum. Ia  mendekap erat jas itu lalu masuk kedalam mobil.

.
.
.

Ditengah gelapnya malam, Levi berdiri didepan sebuah makam. Levi terdiam melihat nama yang tertulis di batu nisan itu. Kuchel Ackherman...  orang itu adalah orang yang mengajarinya berakting dan orang yang membuatnya terjun didunia hiburan.

Levi berpikir, mungkin saat ini adalah saat yang tepat untuknya berhenti dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya. Namun pikirannya masih kalut, ia belum bisa memutuskan apapun.



.
.
.

Levi membuka matanya perlahan, ia melihat smartphone nya. Pukul 10:00 , hari ini ia tidak ada jadwal apapun. Jadi Levi memanfaatkannya untuk beristirahat.

Ting!

Suara notifikasi pesan muncul.

Disana tertulis nama Petra. Bukannya membalas pesan dari Petra, Levi malah menelphone nya.

"Ada apa kak?"
Kata Petra diseberang.

"Hari ini aku libur."

"Teruus??"
Tanya Petra tak mengerti.

"Bisakah kau kesini?"

"Eh?!"

"Akan kukirimkan alamatnya."

Setelah itu Levi memutuskan panggilan itu secara sepihak.

Ia kemudian bangun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi. Mungkin Levi kebelet pipis😅





Tbc.

Call Your Name (Levi x Petra)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang