Apartemen Siwon yang satu ini berbeda lokasi dengan apartemen yang Siwon gunakan ketika bersama Donghae. Apartemen ini sama mewahnya, serupa privasinya, tetapi tidak seketat apartemennya bersama Donghae. Apartemen yang satu ini adalah yang tercantum di alamat resmi Siwon.
Dan maksud Siwon memberikan PIN kepada Kyuhyun sebenarnya merupakan pancingan agar Kyuhyun datang sebelum 17:30. Siwon tahu, Kyuhyun selalu lebih awal dalam setiap acara, dan bahwa pesan Siwon "bangunin aku" akan dimaknai Kyuhyun sebagai perintah untuk membangunkannya.
Siwon tak tidur sama sekali siang itu. Begitu jam menunjuk 17:15, Siwon menggunakan hot pants yang pendek, nyaris telanjang, dan ketat, untuk kemudian memulai rencana liciknya menggoda Kyuhyun dengan berolahraga di gym pribadinya. Pukul 17:30, sesuai dugaan Siwon, Kyuhyun datang. Terdengar suara tombol PIN ditekan.
Di sisi lain, Kyuhyun dengan sengaja ternyata juga berencana menggoda Siwon. Kyuhyun yang paham bahwa ini bukan pertemuan formal, hadir dengan celana pendek longgar tanpa celana dalam dan memakai kaos tipis ketat dengan v-neck. Pakaian Kyuhyun secara keseluruhan memperlihatkan lekuk dadanya, kedua putingnya, perutnya rata tapi seksi, dan pantatnya yang semok. Ketika Siwon memberikan PIN apartemennya yang ternyata tanggal lahir Kyuhyun (960203), Kyuhyun terkejut bukan main. Kyuhyun yang saat menerima pesan Siwon sedang bermasturbasi membayangkan kejadian malam sebelumnya di kamar Siwon, fantasinya bergejolak: malam ini adalah malam pertamanya bersama Siwon.
$$$###$$$
Siwon yang tubuhnya berkeringat sehabis workout sedang di depan kulkas untuk mengambil air minum. Ketika Siwon berbalik, ia melihat Kyuhyun yang baru saja datang. Pandangan keduanya bertemu.
Kyuhyun tampak termangu melihat Siwon. Ia melirik satu-satunya penutup di tubuh Siwon yang menggembung. Kyuhyun tak tahu bahwa penis Siwon membesar karena Siwon membayangkan berbagai skenario panas bersama Kyuhyun malam itu.
Siwon mendekat dan memandang kedua puting Kyuhyun serta bibir Kyuhyun bergantian, sambil menjilati bibirnya yang basah, sama seperti tubuhnya. Siwon tak menyangka Kyuhyun memilih pakaian yang provokatif. Keduanya nyaris sama tinggi, sehingga jarak yang sangat dekat menyebabkan Siwon dan Kyuhyun merasakan kehangatan tubuh mereka satu sama lain. Kehangatan yang bersumber dari nafsu birahi.
"Kyu, apakah kamu memamerkan dua mutiaramu sejak dari rumah?" tanya Siwon yang tak melepaskan pandangan dari puting dan bibir Kyuhyun. Siwon pun menempelkan penisnya yang mengeras ke perut Kyuhyun.
"Mutiara apa Hyung?" tanya Kyuhyun berpura-pura innocent. Sambil membalas pandangan Siwon dengan muka memerah.
Siwon mengalihkan tangan kanannya ke puting kiri Kyuhyun, memutarnya perlahan, "Mutiaramu ini Kyu. Mutiara yang keras, namun nikmat untuk dijilat. Bukankah engkau menikmati mutiaraku semalam?"
Kyuhyun yang sudah tidak tahan lagi, nekat mencium Siwon. Kyuhyun berusaha mendominasi Siwon dengan lidah dan bibirnya. Mewujudkan impiannya sejak lama melampiaskan hasrat kepada idolanya.
Siwon kaget, namun secepat kilat berubah menjadi nafsu. Siwon memasrahkan lidahnya kepada Kyuhyun untuk diisap dan membalas lumatan Kyuhyun. Siwon memberikan kesempatan pada Kyuhyun untuk menyalurkan impiannya. Tangan Siwon sudah beralih ke kepala Kyuhyun untuk memberikan tekanan agar kontak dua bibir tersebut tak terlepas.
Hampir semenit penuh keduanya saling mengisap, melumat, dan mencumbu. Kyuhyun kemudian menarik diri dan memandang Siwon dengan penuh nafsu dan tentu saja, cinta buta. Keduanya terengah-engah selepas menikmati ciuman.
"Kyu, apa yang kamu inginkan setelah ciuman? Nikmati tubuhku Kyu. Gunakan setiap jengkal tubuhku untuk memuaskan hasratmu kepadaku. Wujudkan fantasimu tentang kita, Kyu." Siwon mengucapkan setiap kata dengan sungguh-sungguh tanpa melepas pandangan mata. Celana keduanya tampak menggembung dan bersentuhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World As It Is
FanfictionSeks memang menjadi sebab bagi penciptaan. Namun bagi beberapa orang, seks adalah kepuasan. Ketika seks diwarnai oleh cinta, lahirlah kesetiaan. Tentu saja kesetiaan untuk memperoleh kepuasan. The World As It Is memotret motif terdalam manusia terse...