Prolog: Mama, I don't want to get married!

862 94 8
                                    

Yerinicka berkelintaran ditempatnya, gadis itu terlalu banyak bergerak hari ini. Gelisah, dan gugup menjadi satu. Bahkan pelayan perseorangan---Yunea, ikut gelisah dibuatnya. "L-lady ... Tolong jangan banyak bergerak, jika Nyonya melihat ini, dia tidak segan-segan---"

"Yunea! Apa yang harus kulakukan, sekarang?" Gadis itu memegang kedua pundak pelayan pribadinya tersebut, tidak bisa disembunyikan bahwa memang ada kekhawatiran diwajahnya. "A-apa, Lady?" Yerinicka menghembuskan napas kasar. Kembali duduk diatas sofa dengan beringas. Bahkan Yunea yang melihatnya terperangah kaget.

"Lady, jangan lakukan itu! Tolong duduk dengan anggun!" Yerinicka memutar bola mata malas. Etika yang harus diikuti dengan baik, maka dirinya segera duduk dengan anggun kembali. Membuat Yunea mengelus dada pelan. "Hei, Yunea ... Aku bahkan tidak berpikiran untuk menikah. Bagaimana bisa ada surat lamaran begitu?"

Di tempatnya, wanita itu hanya menunduk. Tidak berani untuk membuka suara, takut-takut majikannya ini marah besar. "Apakah mereka berdua menolaknya?" Yunea mendongak, kemudian menggelengkan kepala pelan, "Tuan dan Nyonya menerimanya. Bahkan Tuan besar sudah menebus---"

"Hei, apa-apaan?! Mereka bahkan tidak berkata sesuatu kepadaku lebih dulu, apalagi meminta persetujuanku? Apakah aku mencintainya atau tidak," sela Yerinicka, gadis itu kembali berdiri dengan berkacak pinggang. Tidak merceminkan sekali sikap seorang lady, membuat Yunea meringis kecil dibuatnya. "Lady ... Tenanglah sebentar, anda bisa membicarakan semuanya dengan baik-baik."

Yerinicka menoleh cepat, memiringkan kepala dengan pandangan meremehkan. "Lalu apakah mereka akan peduli kepadaku? Heh, Yunea ... Kalau aku menangis darah sekali pun, mereka hanya akan menertawakan aku! Bagaimana bisa gadis bodoh seperti ini menangis, dan mengatakan ingin menikah atas dasar cinta? Mungkin aku sudah berakhir dalam penjara mewah ini hingga acara pernikahan dimulai." Yunea tersenyum kecil, "tapi Lady ... Yang anda nikahi itu seorang Duke dari Jenkins. Apa anda masih tidak menginginkan pernikahan itu? Saya dengar kalau His Grace memiliki paras tampan."

"Jangan bergosip! Kau sama saja seperti teman-temanku. Lagi aku tidak peduli dia tampan atau tidak, intinya aku tidak ingin menikah!"

Yunea mengernyit, "memangnya ... Lady punya teman, ya? Saya pikir anda tidak punya, karena season pertama yang anda ikuti---"

"Tentu saja punya! Kau merendahkan aku?" Yerinicka menatap Yunea dengan tatapan tajam, hingga membuat wanita itu menggelengkan kepala cepat. "B-bukan begitu, Lady ... Mana mungkin saya berani?" Yerinicka kembali duduk di atas sofa, kali ini dengan gaya yang benar-benar membuat Yunea berteriak. "L-lady, anda tidak bisa duduk seperti itu!" Yerinicka tersenyum sinis ditempatnya, bagaimana pun Yunea tidak bisa menyentuh dia untuk mengubah posisi.

Masa bodoh dengan etika dan teriakan nyaring Yunea. Yang terpenting, dia bisa membatalkan pernikahan ini dengan segera. Bagaimana pun juga, dia benci ini semua. Tidak pernah ingin menikah!

[]

(Matheo Alderado Jenkins

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Matheo Alderado Jenkins. Duke Of Jenkins)

(Yerinicka Lawrence

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Yerinicka Lawrence. Lady Lawrence)

Forelsket ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang