07- Temen Gesrek

64 7 0
                                        

B E L A J A RUntuk menerima dan jauh dari kata S E M P U R N A menurut manusia lainya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

B E L A J A R
Untuk menerima dan jauh dari kata
S E M P U R N A menurut manusia lainya.

_DSNGLK_


Tara berjalan masuk kedalam rumahnya sambil melihat Langit-langit, dan kenapa Tara menatap langit-langit? Alasannya adalah Tara sedang menutupi rasa salah tingkahnya di depan Betari.

Karna tadi Betari melihat Tara yang Keluar dari mobil milik Dosen Fero, sehingga membuat Tara harus mati-matian menutupinya.

"Ehem," dehemnya yang duduk santai di ruang tamu.

"Apa?" Tanya Tara pura-pura biasa saja.

Betari tersenyum jail, "cieee, dianterin dosen galak," godanya membuat Tara menahan senyumannya.

"Iya, semua itu untuk Kakaku tersayang." Elak Tara seraya duduk di samping Betari, tangannya langsung mengambil camilan yang di pegang Betari, membuat si pemilik harus sabar.

"Alasan," cicit Betari.

"Mamah mana kak?" Tanya Tara memasukkan semua camilan kedalam mulutnya.

"Di dapur, sama temen kamu." Betari kembali lagi melihat ke arah telivisi yang menayangkan film kesukaannya.

Tara terdiam sejenak, "temen aku? Siapa?" Tara masih berpikir, maklumlah teman Tara sangat banyak. Tapi tidak dekat kecuali teman-teman SMA.

"Alin," jawab Betari.

Dengan cepat Tara berlari ke ara dapur, dan ternyata benar temanya sudah datang.

"Woy, cepet amat Lo sampe? Padahal tadi gue duluan yang pergi." Sahut Tara menerobos masuk membuat orang yang berada di sana kaget.

"Rara, kalo masuk itu salam ke. Apa ke, maen nyolong aja!" Omel Nita dengan sikap anaknya itu.

Alin terkekeh ketikan melihat raut wajah Tara yang langsung terdiam, karna di omeli Nita.

"Ya, maaf. Rara tadi udah ngucapin salam kok dari luar." Balas Tara menunduk.

"Yaudah ajak Alin ke kamar kamu sana, liat Alin keringetan abis bantuin mamah masak." Ucapnya.

"Eh, gak papa Tante, orang aku tadi cuma bantu ngupasin bawang." Kekeh Alin.

"Tumben Baek!" Sahut Tara langsung pergi ke kamarnya dan di ikuti Alin.

"Bagus dong," kekeh Alin.

"Tar, gimana kalo malam ini kita kemah?" Ajak Alin, Tara langsung masuk kedalam kamarnya seraya melemparkan tas diatas kasur.

DOSEN, GALAK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang