Intro

16 1 0
                                    

Hai! nama gue, Diyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! nama gue, Diyo. Gue terlahir spesial dengan tangan dan kaki kiri yang beda dibanding teman sebaya. Alhasil sampai sekarang, usia 20 tahun gue cuma punya beberapa orang temen yang nerima gue dan sebaliknya. Ya mungkin sedikit minder juga.

Banyak luka terlewati dan terasa, entah saat di masa SMP maupun SMA.
Masa yang menurut kebanyakan orang indah, tapi menurut gue nggak.

Semenjak kecil gue sangat jarang keluar rumah. Cuma berkurung diri di kamar. Meningkatkan skill dan pengetahuan bersama guru privat.

Pada akhirnya gue kenal,

Lugaya, sahabat gue pertama dari SD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lugaya, sahabat gue pertama dari SD. Dia orang yang sefrekuensi gilanya sama gue dan nerima gue apa adanya.

 Dia orang yang sefrekuensi gilanya sama gue dan nerima gue apa adanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitupun Rafly, sahabat gue dari SMP. Salah satu orang yang sering buat gue berlatih berpikir rasional juga.

Dan Ilham, sahabat yang paling enak diajak ngobrol apapun itu, terlebih kebucinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Ilham, sahabat yang paling enak diajak ngobrol apapun itu, terlebih kebucinan. Sesama orang feeling saling mengenal dan memahami.

Terakhir, orang yang ngerti gue dan sebaliknya.

Terakhir, orang yang ngerti gue dan sebaliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rahma.

________
Pertemuan adalah kunci ruang emosi.

-Diyo R

RealitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang