⁵𝗦𝗽𝗲𝗰𝗶𝗮𝗹 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿: Mama untuk Woo

552 67 3
                                    

~~~

By: Seungminpuppies

~~~

🐷🐰♥️🐶

~𝒯𝒽𝒶𝓉'𝓈 𝑜𝓀𝒶𝓎~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~𝒯𝒽𝒶𝓉'𝓈 𝑜𝓀𝒶𝓎~


"Mama Woo laper mau omelette.."

"Mamaaa~ omelette mama omelette!!"

"Diam bisa ga sihh???? Jangan panggil gue mama, gue bukan mamanya lo ish!"

"Mama 🥺"

"Apa?? Apa?? Mau nangis haa?? Ngadu ha?? Ngadu sama sama bapak lo!"

"PAPAA~ HUWEEE~"

Seungmin tak bisa untuk tak tepuk jidat, suasana berisik anak 6 tahun itu selalu jadi musuh utamanya. Kini anak itu tengah mengadu, kini berbalik dengan Changbin - suaminya sedang memangku si bocah kecil

"Seungmin.. Mas udah bilang berapa kali jangan bentak anak kecil hm? Lagipula sampai kapan kamu ga mau dipanggil mama? Kamu istri mas, kamu mamanya Woonyoung"

Yang diceramahi pasang tampang keki "Siapa juga yang mau nikah sama kamu mas" Langsung melipir tanpa dosa menuju kamar

"Mama kenapa pa? Mama benci woo?"

Si Kepala keluarga mengusap lembut surai putranya, menggeleng sambil tersenyum
"Mama lagi gak enak hati aja, jangan dibawa hati ya sayang"

"Pa, Woo lapar mau omelette masakan mama :( " Si kecil menunduk dalm pangkuan, jemari kecilnya meremas pelan kaos rumah sang papa yang mencubit hatinya

"Woo mau papa yang masak? Papa masakkan daging hm?"

Mendengar kata 'daging' harusnya mampu mendistrak kemauan si kecil, biasanya begitu, tapi kali ini si kecil sungguh-sungguh dengan kemauannya

"Mau omelette mama, pa.."

"Woo kenapa hm?"

"Mau omelette mama"

Changbin memeluk putra tersayangnya erat, pasti malaikatnya ini tengah merindukan sosok mama yang sebenarnya. Woonyoung masih terlalu kecil untuk kehilangan sang ibu selamanya, dan kehadiran Seungmin sungguh membuatnya senang.

Tak ada pergerakan membuat Changbin menyadari jika si kecil tengah tertidur, mudah sekali tidurnya, damai pula.

Sehabis Changbin mengantarkan putranya tertidur, dia kemudian menyusul Seungmin yang tengah sibuk bermain dengan ponselnya di kamar mereka

"Gak menerima lowongan untuk siraman  rohani.." Baru saja Changbin ingin berbicara, Seungmin langsung menutup telinganya dengan earphone.

Changbin tak bisa marah, benar, Seungmin masih muda. Seungmin selalu melakukan ini padanya, menentangnya dan bersikap kasar pada putranya. Bertindak sesuka hati karena lagi, Changbin tak akan marah padanya.

THAT'S OKAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang