JUMANTARA - 3 (THREE)

2.1K 204 23
                                    

"Aku memang Sakit Tapi Tenang Aku Bisa Nahan Semua Nya,Aku tidak bakalan Ungkap Semua Rasa Sakit Ini pada Orang Lain Kecuali Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku memang Sakit Tapi Tenang Aku Bisa Nahan Semua Nya,Aku tidak bakalan Ungkap Semua Rasa Sakit Ini pada Orang Lain Kecuali Tuhan." - Mark Jumantara









Baru saja Mark memasuki Rumahnya, Dirinya Sudah Disambut Dengan Suasana Yang Tercengang, Dimana Terdapat Seluruh Keluarganya Yang menunggunya.

Ada papa, mama, Jaemin dan Shotaro. Kini Mereka Sudah berkumpul menunggu Kepulangan Mark.

Mark melirik Jam nya, Ternyata Sudah Jam 8 Malam, Mark menundukkan Kepalanya.

"LIHAT PAPA!" Bentak Seseorang Pria Tinggi didepan Mark, Mark benar benar ketakutan bukan Main.

"maaf pah" Gumam Pelan Mark, Ia menggempalkan kedua tangan nya Sehingga Tangan Kirinya Terluka Tertancap Kuku Panjang milik sang papa yuta.

"KAMU DARIMANA!"

"Dari.. dari...dari itu pah...dari.." Belum Saja melanjutkan Perkataannya Mark sudah Dipukul Oleh Papa Yuta dipipi gembul Mark, Kini Pipi Mark sudah bermerah Ketomat tomatan.

"KAMU DARIMANA!"

"Dari jembatan ngelihat Matahari terbenam."

"ANAK KURANG AJAR KAMU!"

PLAK!!

Mark ditampar oleh papa Yuta sehingga Mark terjungkal kelantai mengenai Sofa, Kepala Mark Berdarah akibat ujung Sofa. Mark memegang Kepalanya Yang Sakit nya Luar Biasa.

Papa Yuta menarik kerah Baju Mark, Mark berdiri namun ia tak bisa menopang Tubuhnya.

"KAMU TAHU KAN! KAMU ITU ANAK PERTAMA! KAMU HARUS BERI CONTOH YANG BAIK KE ADIK ADIK KAMU!"

"Maaaaafff pah.." Kata Mark terbata bata.

"Tidak ada kata maaf Buat Kamu."

Papa Yuta Melempar Anak Sulungnya Kesamping, Membuat Punggung Mark terasa Sangat ingin Retak. Mark berusaha Untuk bangkit, Dirinya Harus Kuat, Dirinya Harus Bisa berdiri.

Mungkin Papa Yuta Lelah Karena Pekerjaan ditambah lagi Mark yang pulang Terlambat dihari pertama Sekolahnya. Papa Yuta Menyeret Putra Jumantara Ke Toilet Yang Tak Jauh Dari Sana.

Jaemin dan Shotaro Tidak Berani Untuk menghentikan Kelakuan Papanya Yang sudah Kelewatan Batas ini, Walaupun Sejahat jahatnya Jaemin Hansel Bramasta, Dirinya Masih memilik Hati Nurani.

"Mah.." Kata Shotaro Menarik dikit Baju Mama Jessie yang hanya dari tadi kerjaan Membaca Majalah.

"Kenapa Sayang"

Jumantara | Mark Lee  [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang