The True Meaning Of Love (ShikaTema)🔚

Chapter 23 Kebersamaan Shikamaru Temari 👫❤️

.

.

.
Seminggu kemudian Shikamaru menemui Temari

Shikamaru melihat Temari yang sedang duduk dekat kolam renang,, sambil memainkan air dia sedang melamun dengan wajah sendu yang membuat Shikamaru tersayat melihat wanita yang di cintainya sampai seperti itu
.

.
Shikamaru berjalan mendekati Temari

'Ehem uhuk uhuk' batuk yang di buat buat Shikamaru

Temari pun menoleh dan alangkah terkejutnya ia
.
.
"KAU"
"Sudah lama tidak bertemu ya Temari" Shikamaru tersenyum tulus
.
Temari berdiri dari duduk nya, dia sedikit berlari ke arah Shikamaru

Tanpa pikir panjang,, Temari langsung memeluk Shikamaru
.
.
"Shikamaru hidup ku hancur,, hancur sehancur hancurnya 😭😭,,
hatiku sudah mati, perasaanku tersayat sayat kebahagiaan ku tidak akan ada lagi 😭😭" tangisan Temari semakin keras yang membuat Shikamaru terkejut karena tiba tiba dia memeluknya dan menangis seperti ini
.

.
'Kau sampai seperti ini Temari, apa rasa cintamu kepada pria brengsek itu sangat besar' pikir Shikamaru
.

.
Shikamaru berkaca kaca seakan memahami sakit yang di derita Temari

Shikamaru pun membalas pelukan Temari mereka berdua berpelukan

Shikamaru mencium kepala Temari tanpa sadar dan mengusap usap kepalanya
.

.
"Sudah sudah aku disini di depan mu,, kau jangan seperti ini lagi,, ini terlalu menyakitkan untukku" Shikamaru mengelus rambut Temari

Seketika Temari tersadar atas apa yang dilakukannya diapun melepas pelukannya
.

.
"Ma..afkan aku,, aku sangat lancang"
"Tidak apa-apa,, tidak masalah"
.
Shikamaru tersenyum tulus
.
"Terimakasih" Temari menghapus sisa air matanya
"Baiklah kau duduk disini kita bicara"

Mereka pun duduk di bangku pinggir kolam,, di temani awan malam yang penuh 🌟🌟
.

.
Hening sejenak di antara keduanya

'Rasanya canggung sekali' pikir Shikamaru

Ia pun ingin membuka mulutnya untuk bertanya tapi Temari tiba-tiba bicara terlebih dahulu
.

.
"Kapan kau kembali" tanya Temari
"Emm 2minggu yang lalu,, ada pekerjaan yang harus aku lakukan disini bersama ayahku
(dan aku merindukanmu.. pikir Shikamaru)"

"Apa kau juga rindu pada mantan dokter mu yang cerewet ini"
"Sepertinya begitu" ucap Shikamaru sedikit tertawa

"Kau ini" Temari memukul pelan lengan Shikamaru
.
Hening kembali melanda keduanya
.
"Kau sudah dengar tentangku" tanya Temari sedih
"Begitulah" jawab Shikamaru pelan

"Jadi kau datang kesini ingin menanyakan tentang hal itu"
"Bukan...bukan...aku hanya ingin menemuimu"
.
Temari pun menoleh
.
"Apa" tanya Shikamaru
.

.
"Yah maksudku aku mendengar cerita tentang mu,, aku khawatir jadi aku ingin menemuimu"
"Terimakasih Shikamaru kau pria baik"
.
Shikamaru hanya membalas nya dengan senyuman yang di paksakan
.
"Kalau kau mau,, cerita saja tapi kalaupun tidak mau,, juga tidak apa-apa aku tidak akan memaksa"
.
Temari pun menatap langit
.
"Kau tau,, aku sudah berhubungan dengan beberapa pria tapi aku baru mau serius hanya dengan dia,,
aku akui aku sangat mencintainya tapi saat kita akan segera menikah kenyataan buruk itu menyayat hati,,
ternyata dia sudah menikah dan memiliki anak" Temari memeluk kedua kakinya yang ia tekuk
.
Shikamaru mendengarkan dan sedikit melirik Temari