The True Meaning Of Love (ShikaTema)🔚

Chapter 17 Rasa Canggung Yang Menyebalkan..

Selamat membaca📖📖
Semoga suka👍👍
😁😁😊😊😍😍
.
.

.

.

.
Keesokan harinya Shikamaru sudah sadar

Ia pun membuka matanya

"Dimana aku" Shikamaru melihat ke sekeliling
"Hah rumah sakit lagi, astaga aku benar-benar bosan di rawat"
.

.
Temari sedang berbicara dengan kedua orangtua Shikamaru di depan kamar Shikamaru

"Tuan dan nyonya Nara sangat aku sesalkan Shikamaru mengalami luka yang cukup dalam,, luka bakar dikakinya menyebabkan ia perlu perawatan intensif dan luka di bahunya belum sembuh total..
Luka di bahunya mengalami kerobekan lagi, jadi sepertinya putra kalian akan di rawat dengan waktu yang tidak dapat ditentukan,, apa kalian tidak keberatan??"
.
Shikaku dan Yoshino mematung mendengar nya

Yoshino sedikit ambruk
.
"Nyonya kau tidak apa-apa" ucap Temari
"Yoshino tenangkan dirimu" ucap Shikaku membawa badan istrinya ke kursi

"Saya akan memeriksa anda"
.
Temari mulai memeriksa Yoshino
.
"Anda hanya syok lebih baik anda beristirahat dan jangan terlalu memikirkannya, Shikamaru pasti sembuh" ucap Temari tersenyum
"Dokter"

"Iya nyonya Nara"
"Apa selama Shikamaru di rawat disini anda yang menanganinya"

"Tidak tau kita lihat nanti, kalau begitu saya permisi" ucap Temari pergi
.

.
Yoshino dan Shikaku masuk ke kamar Shikamaru

"Dasar kau anak nakal, lihatlah untuk kedua kalinya kau masuk ke rumah sakit lagi" omel Yoshino
"Sudahlah sayang" Shikaku coba menenangkan

"Ya maafkan aku ibu, membuat mu khawatir"
"Kau ini Shikamaru membuat ayah dan ibu khawatir dan.."
.
.
.
Drrt..drrt..drrt
.
.
.
Handphone Shikaku berbunyi

"Aku keluar sebentar, dari kantor menelpon takutnya penting"
"Baiklah Anata"ucap Yoshino
.
Lalu ia menatap kesal pada Shikamaru
.
"Ada apa?? ibu kenapa kau menatapku begitu"
.
Yoshino mengetuk kepala anaknya
.
"Berani sekali kau berbuat tidak senonoh kepada dokter Temari, kau mau aku hajar hah" ucap Yoshino sedikit pelan takut ada yang mendengar
"I..bu tau dari ma..na"
.
Yoshino menceritakan semuanya mulai dari ia kecelakaan dan Temari enggan untuk membantu nya karena suatu hal sehingga Ino menceritakan semuanya dan Yoshino pun meminta maaf kepada Temari
.
"Kau tau untung saja dokter Temari masih mau membantu mu dari masa kritis, kalau tidak kau sudah habis dasar anak bodoh" bentak Yoshino
"Maafkan aku bu waktu kejadian itu aku benar-benar tidak tau apa yang terjadi"

"Kenapa kau berani melakukan hal seperti itu Shikamaru, kau membuat ibu malu tau"
"Aku juga tidak tau Bu kenapa aku sampai berani seperti itu, aku juga bingung"

"Apa kau menyukai dokter Temari"
.
Shikamaru diam ia menundukkan wajahnya
.
"Jawab aku, kau menyukainya kan" tanya Yoshino
"I..ya siapa yang tidak menyukai wanita seperti Temari, dia cantik, dan ya mungkin aku memang menyukainya dan merasa kesal melihat dia bermesraan dengan kekasihnya" Shikamaru mengungkapkan perasaannya

"Wajar saja mereka bermesraan,, dia kan calon suaminya, astaga kau ini" ucap Yoshino geram
"Bu maaf, maaf jangan marah lagi aku mohon"

"Kau tau, sekarang kau harus di rawat di rumah sakit lagi, luka bakar di kakimu lumayan parah"
"Tidak masalah itu semua kan kecelakaan"

"Ya sudahlah ibu memaafkan mu, tapi ibu mohon jangan bersikap seperti itu lagi apa lagi kepada dokter Temari, kau itu harusnya malu dia sudah baik padamu tapi kau...."
"Iya Bu iya"