Chapter 27 Keputusan Besar Untuk Hidupku

327 29 3
                                    

.

.

.
Temari berada di rumah sakit Kumo

"Aku mohon selamatkan Shikamaru,, aku mohonnnnn" ucap Temari panik ia sekarang benar-benar takut
"Baiklah anda tenang yah,, percayakan semua pada kita anda doakan saja dan mohon tenang" ucap dokternya itu menenangkan Temari
.

.
Berjam-jam menunggu Shikamaru di ruangan UGD

Temari duduk di luar
.

.
'Shika..maru aku mohon jangan tinggalkan aku,, a..ku' ucap Temari dalam hatinya
.
.

.
.
Flashback on

"Arggh rasanya pusing sekali,, Shikamaru apa kau baik-baik saja kenapa aku merasa ada sesuatu yang buruk terjadi" ucap Temari
.
.
Drrrt..drrrt..drrrt
.
.
Handphone Temari berbunyi
.
.
"Halo maaf dengan siapa ya" tanya Temari karena ia tidak mengenali nomernya
"Maaf apa ini dengan nona Temari"

"Iya saya sendiri,, ini siapa ya"
"Saya asisten pak Shikamaru"

"Asistennya...sekarang kalian dimana apa terjadi sesuatu" tanya Temari khawatir
"Kami sekarang sedang berada di rumah sakit dekat perbatasan Konoha dan Kumo,, kami arggh" ucap si asisten menahan sakit

"Eh..kau kenapa"
"Maaf nona,, kami mengalami kecelakaan"

"APA"
.
.
Si asisten pun menceritakan semua kejadian itu dan mengatakan kondisi supir dan Shikamaru yang kritis
.
.
Setelah mendengar kabar itu Temari langsung pergi ke rumah sakit disana ia benar-benar panik,kalut dan takut
.
.
Temari berusaha menelpon Ino dan Kankuro untuk memberikan kabar tentang Shikamaru tapi mereka tidak mengangkatnya
.
.
Temari pun meninggalkan voice note untuk mereka dan menyuruh untuk memberi tahu keadaan Shikamaru kepada kedua orangtuanya
.
.
(Kenapa si asisten menelpon Temari,, karena si asisten diberitahu Shikamaru untuk menyimpan nomernya karena sewaktu-waktu ada sesuatu dia bisa menghubungi Temari)

Flashback off
.
.

.
.
Temari nampak panik, gelisah dan takut sangat takut

"Maaf..apa anda kerabat pasien" tanya dokter
"I..ya saya temannya..bagaimana keadaannya dokter"
..
(Meskipun sama-sama dokter tapi mereka kan jauh daerahnya jadi ya ga begitu kenal😉🤭)
..
"Pasien baik-baik saja,, pak Shikamaru mengalami pendarahan di kepala dan luka robek di perutnya tapi itu tidak apa-apa selebihnya pasien baik-baik saja,, dan untuk pasien satu lagi masih harus mendapatkan penanganan serius"
.
Temari menghela nafas
.
"Baiklah,, tolong lakukan yang terbaik dok untuk keduanya"
.
Si dokter tersenyum

"Baik nyonya"
.
"Apa aku boleh melihat ke dalam"
"Boleh,, tapi pasien belum sadarkan diri dan biarkan dia istirahat"

"Yah baik,, aku hanya ingin melihatnya"
"Baiklah kalau begitu saya permisi,, kalau ada apa-apa hubungi saya segera"

"Baik terimakasih dok"
.

.
Temari masuk ke dalam dan menghampiri Shikamaru

Tiba-tiba hatinya sangat sakit melihat pria Nara itu terbaring tidak berdaya di hadapannya
.
.
Temari duduk di samping Shikamaru

"Shika,, maafkan aku yang baru menyadari semuanya...hiks..hiks kenapa kau tidak mengatakan kalau kau masih mencintaiku sampai sekarang dasar bodoh...
apa kau rela melihatku memilih pria lain lagi" Temari memegang tangan Shikamaru dan menciumnya

The True Meaning Of Love (ShikaTema)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang