🍭Aneh🍭

426 78 6
                                    

SELAMAT MEMBACA~~





"eh, Asahi udah bangun"

Asahi yang baru saja duduk di kursi makan hanya menjawab sapaan Chenle dengan dengungan sengau.

"masih pusing gak, sa?"

Asahi menjawabnya dengan anggukan. Chenle lantas meraih sekotak susu dikulkas, membuka tutupnya lalu memberikannya pada Asahi.

"makasih, le"

Chenle mengangguk lalu duduk disamping kiri Asahi dan menikmati latte instannya.

"Asahi"

Asahi hanya menatap Chenle tanpa menjawab panggilannya.

"toleransi lu... rendah ya?"

Asahi mengangguk lalu mendengus saat melihat senyuman geli Chenle.

"kenapa semalem maksain sih? batas lu sampe berapa emangnya?"

"dua"

"botol?"

"kaleng. Bir"

Chenle terkekeh ringan.

"pantesan"

Asahi menatap Chenle bingung.

"emangnya kenapa, le?"

"lu lupa?"

Mata Asahi mengerjap, lalu mendelik.

"kenapa?! Gue semalem ngapain anjir?! Ngelakuin aneh-aneh?!"

Chenle terbahak keras.

"yakin mau gue ceritain?"

Asahi mengangguk mantap lalu meragu setelahnya.

"emangnya... aneh banget, le?"

Chenle mengangkat bahunya.

"dibilang aneh, ya gak aneh. Tapi dipikir lagi, ya lumayan aneh"

Asahi mengkesah keras lalu kembali mengusak surainya.

"seaneh apa emangnya?"

"bilang lu suka banget sama Jaehyuk"

Asahi mengerjap cepat lalu mengkesah lega.

"ya elah. Gue kira gimana"

Chenle menukikkan sudut bibir kirinya lalu bersidekap.

"gak aneh emang. Tapi kaget aja tiba-tiba lu ngakuin suka Jaehyuk. Katanya dari pas oprek hima ya, sa?"

Dengan perlahan, Asahi menjauhkan kotak susu dari bibirnya.

"gue..."

"suka Jaehyuk gara-gara dianterin pulang, terus sebelum nyampe rumah dibeliin nasi goreng. Jaehyuk bilang ke abangnya, jangan dipakein tomat karena lu gak suka tomat"

Chenle sengaja menjeda ceritanya untuk melihat reaksi Asahi. Dan ia harus menahan tawanya sekuat mungkin sebab ekspresi pongo Asahi sangat mengundang untuk ditertawakan.

"Padahal lu gak pernah bilang ke Jaehyuk"

Asahi mengkesah keras lalu menenggelamkan wajahnya ke meja makan.

"goblok banget, anjing!"

Chenle terbahak keras.

"masih mau dengerin, gak?"

"diem, le!"

"tadi katanya disuruh ceritain?"

"bacot!"

Chenle terbahak keras. Asahi pun menegakkan tubuhnya dengan pipi yang perlahan merona, ia menatap Chenle.

"lele"

"apa?"

"gue resign aja dari kampus kali, ya?"

"idih! Gitu doang mau resign??

Asahi mencebik. Kesal sekali dengan kebodohan yang telah ia lakukan semalam. Bisa-bisanya dia membeberkan alasannya menyukai Jaehyuk. Pasti ia akan dijadikan bulan-bulanan massa yang mendengar drunk confession kemarin malam.

"terus gue harus apa, lele?! Gue malu banget anjir. Goblok banget sih asahii"

Chenle menepuk-nepuk pundak Asahi dengan wajah teduh.

"hadapi dengan senyuman dong, sa. Lu pasti bisa"

"gundulmu pake senyuman!"

Chenle terbahak lagi.

"seenggaknya Jaehyuk tau alesan lu suka sama dia, sa. Banyak sisi positifnya kok, dari drunk confess lu semalem"

Asahi menatap tajam Chenle yang terkekeh-kekeh itu.

"bacot lu ah, le!"

Chenle mencemooh makian Asahi padanya.

"tapi, sa. Lu suka karena Jaehyuk tuh peka, apa dia tau lu gak suka tomat??"

Asahi mengerung sebal lalu mengusak surainya kasar.

"lele diem, kek! Gue malu banget, sialan!"

Lalu ruang makan kostan siang itu diisi oleh tawa geli Chenle dan makian kesal Asahi.












Ini beneran kejadian sih. Temenku pas lagi gak sadar gitu nelepon mantannya terus ngalor-ngidul dan berakhir di block. Bodoh tapi lucu

💕💕💕Selamat berpuasa bagi yang menjalankan💕💕💕

💖💖💖Terimakasih banyak udah berkenan untuk mampir dan nyempetin baca cerita ini ehehehe💖💖💖

💞💞💞Jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatan yaa cuacanya lagi gak baik soalnyaa💞💞💞

❤️❤️❤️SEMOGA HARIMU MENYENANGKAN❤️❤️❤️

Jelly Beans - JAESAHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang