"Hahaha.. Sorry sorry,abisnya pagi pagi gini kamu ngelamun kaya gitu.. Mikirin apa si?"
"Kepo"
"Ih"
"Aku mikirin gimana caranya kita bisa bersama"rey sambil menyenderkan dirinya di senderan kursi taman belakang sekolah ini
" Kita kan udh bersama sama? Kita barengan kemana mana.. Kita jugaㅡ"
"Selamanya"rey,aku terdiam
"Aku ga yakin kita bakal terus bisa barengan kaya gini" Lanjut Rey
"Kenapa?"
"Kamu bakal tau nanti,mungkin secara perlahan kamu bakal sadar itu by"
"Apa sih rey? Ngelantur banget"
"Bukannya ngelantur ghabyy.."
"Tapi ngawur,iya kan? Hahahah"
"Ghaby!" Suara Rina kembali terdengar.. "Kebiasaan! Lu ngapain siii di belakang sekolah sendirian mulu? Ajak gw kek.. Gw juga pengen bolos"
Aku kembali bingung,rina tak melihat lelaki yg di sebelah ku ini?rey itu tampan,mana mungkin Rina tidak melihat nya.
"Siapa juga yg mau bolos!" Ucapku,Rina menghampiri ku dan duduk di sebelah ku.. Aku berada diantara rey dan rina
"Oh ya rin,kenalin dia rey"
"Rey?"
"Iya.. Rey kenalin dia rina" Aku menatap rey, tapi dia malah tepok jidat
"Kenapa?" Aku bertanya pada rey
"Ghaby" Rina
"Hm?"
"Lu sakit? Demam? Kecapean gitu? Atau geger otak gara gara jena?"
"Ngga? Kenapa?"
"Lu ngomong sama sape dodol!"
"Sama reㅡ LOH KO ILANG?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ghaby ghaby.. Kadang kamu itu bego ya" Ucap rey dalam hati saat melewati kelas ghaby,ini kelas terakhir sebentar lagi bell pulang..
Trriiiiingggg~ Bel pulang berbunyi,semuanya segera membereskan alat alat tulis dan mulai keluar dari kelas nya masing masing
Rey melihat Joanna berjalan ke arah kelas ghaby.. Dia sudah ingin menarik kaki Joanna agar kembali dan tidak berada di sekitar sini agar ghaby tidak berpaling darinya.
Rey tau dia tidak bisa melakukan ini,lantas dia pergi saat Joanna mengambil alih tempatnya menunggu saat ini.
