Petarungan berhenti dalam sementara waktu sehingga ku bisa membuka suara walaupun pertarungan
"apa yang sebenarya kalian inginkan?"
"iyuh,udah bisa buka suara? gue pikir lo bisa loh"
"kalian ngak usaha banyak bacot deh,harusnya kalian menjawab apa yang saya tanyakan"
"tepung tangan banget,ternyata sopan banget ya"
tanpa ku berkata kata lagi,ku langsung memukulnya tanpa ampun namun karena jumlah ngak sepadan denganku yang membuatku sangat lelah keringat menetes dimana pun tetapi perkelahian itu ngak bisa dalam hanya waktu sebentar,saat ku mau melakukan aksi memukul lagi teriakkannya membuat semuanyaberhenti dengan aksinya juga denganku
"kalian ngapain?"
"wah...siapa ini?"
"ngak perlu tau siapa gue,yang penting jangan lukai pacarku"kembali lagi dengan aksi pertarungan kali ini aku dibantu olehnya'apa tadi dia panggil aku pacar? apa aku ngak salah dengar'batinku
saat dia memanggilku begitu ku memaksakan menguras tenaga juga keringatku kembali menetes dengan sangat deras sehigga ku ngak dapat dikalahkan,sampai akhirnya berakhir dengan 2 orang lagi yang belum kita kalahkan.melihatnya sudah sangat lelah
"SUDAH KAMU NGAK USAH IKUT CAMPUR LAGI"teriakku namun dia malah keras kepalanya masih lebih kuat walaupun kali ini dia hanya membantu sedikit tetapi bermakna.
beragam sakit dari tubuhku,bagaimana tidak,berkelahi lebih dari 10 orang maka saat ku menyelesaikan semuanya tubuhku sudah lemah tenagaku terkuras habis
"wow paksu paksu"
"ternyata lu bodo dalam bahasa ya,kalau ngak bisa ngak usah sok tau lebih lagi ngomong gini cara ngomongnya 'bagsu galchae' ""apa tadi lo ngomong gue ngak salah dengar ya"
"budek lu ah"ucapku sambil berjalan menuju pintu keluar begitu saja dengan se enaknya ,namun sayangnya tubuhku sudah ngak mampu menopang lagi senjata masuk di tubuhku samar samar mendengar teriakkan namaku juga samar samar melihatnya menangis tersendu sendu tetapi itu dalam waktu sekejap tanpa berbicara apa apapun penglihatanku sudah sangat gelap('bagsu galchae' dalam bahasa korea tepuk tangan)Keane pov "JIKA DIA MATI,KALIAN HARUS MEMBAYAR DENGAN NYAWA KALIAN""OH TERNYATA....""NGAK USAH BANYAK NGOMONG"teriakku sambil menusuk pisau ke perutnya tanpa merasa kasihan sedikit pun yang membuat dia terbaring dengan lemaskemudian ku mendatanginya yang sudah pingsan dengan cepat ku mengendongnya dengan taksi yang kebetulan lewat sebenarnya sudah ada pemiliknya namun ku langsung menerobosnya begitu saja "kamu bertahan"ucapku berulang kali sampai nangis"aku ngak sempet ngomong samaa kamu,sejak awal aku udah sayang kamu dalam waktu yang sangat lama tapi aku selalu ngak punya waktu yang tepat untuk ngomong ini sama kamu.semoga kamu dengar ucapan ini"ucapku sambil menangis tersendu sendu-seorang lelaki yang sekuat apapun tetapi dihadpakan dengan hubungan orang yang spesial baginya,akan menajdi lemah juga akan menjadi berubah dratis-"mbak tolong cepat dia harus disembuhkan""saya mengerti situasi anda namun kita terkena macet parah""yaudah ini duitnya"ucapku sambil membuka pintu sambil mengendongnya walaupun supir taksi berteriak untuk kembaliannya namun ngak mempedulikannya lagi sekarang lebih penting adalah dia ......
sangat kebetulan dalam jarak waktu dekat ini secara tiba tiba ada rumah sakit tanpa berpikir ku pun bergegas masuk para dokter sangat panik dan langsung mengambil hospital bed namun ada teriakkan yang membuatku sangat terkejut "ketua terluka,ayo bantu"ucap salah satu dokter yang membuatku sanagt terkejut yang dipanggilnya oleh dokter itu ngak habis pikir ternyata dia juga dokter.mereka pun segera masuk ke ruang yang aku ngak tau dimana arahnya hi...aku bakal lanjutin ceritanya kelihatannya kalian masih kurang puas ya kan .....semoga kalian tambah suka sama ceritaku ini vote & coment
![](https://img.wattpad.com/cover/179662996-288-k582065.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
Teen Fictionnamaku xia xie panggil aja cia,aku terkenal di kalangan balap makannya teman ku semua yang ngak bisa menggatur emosi.aku juga ada sahabat cowo namanya keane,kita berawal musuhan dulu aku sangat benci sama dia,ngak ada laut ngak ada angin tiba tiba...