-ketulusan ngak bisa dikatakan dengan kata kata hanya bisa tergerak oleh hati saja,ngak ada pihak yang bisa memaksanya-
'maaf aku selama ini buat kamu kesel padahal sebenarnya kamu punya masalah sendiri'batinku yang masih menangis
setelah dokter menangani,dokter pun berjalan ke arahku
"ada apa ya?"
"hmmm begini lukanya sebenarnya ngak parah sih juga pelurunya juga saya sudah keluarin"
"baik terima kasih dok,atpi sebelumnya saya boleh tanya sebentar saja"
"boleh,ada apa?"
"mengapa kalian memanggilnya ketua"
"o dia sebenarnya dokter yang bekerja hanya dipanggil saja tapi dalam medis pengobatannya kepada pasien walaupun ada yang parah sedikit pun dia bisa mengurangi lama kelamaan sembuh juga terkenal dokter yang ramah banyak pasien yang sangat menyukainya juga para dokter dengan suster sanagt menyukainya terutama dari kalangan laki laki sedangkan perempuan hanya bisa iri dengan parasnya juga keahlian"
"baik kalau begitu terima kasih dok atas infonya"ucapku sambil senyum'ternyata dia populer di kalangan pekerja'batinku
.....
Ku segera ke administrasi namun petugas administrasi menolaknya juga ngak dikasih obat apapun hanya menyuruhku pulangXia Xie POV
Ku membuka mataku dengan pelan,melihat ruangan yang bercat putih.
Saat mau menegakkan tubuhku ternyata terasa sangat perih tetapi tetap memaksanya juga berjalan demi selangkah
Rasa bosan sangat besar dari pada untuk menetap di ruangan ini,ku pun memilih untuk keluar dari ruangan itu.para dokter juga penghuni rumah sakit sangat terkejut melihatku bisa sadar dan berjalan jalan.
"Ketua udah bangun.apa anda baik baik saja?"tanya mereka semua
"Tentu saya baik baik saja,adakah operasi mendadak atau pasien yang masih perlu pengobatan"
"Masih banyak dok,namun kami berharap anda jangan anda turun tangan dulu dulu"
"Kalau itu saya pasti harus turun tangan"
"Benar juga"Secara tiba tiba,terdengar suara ambulance yang membuatku berlari dengan terburu buru walaupun rasa sakit juga perih di perutku tetapi ngak akan mempedulikannya ternyata keane,dengan cepat ku ahli kan ruangan UGD setelah mengeceknya ternyata hanya luka ringan saja namun ada pendarahan sangat ringan di kepalanya.
"Hanya kasih infus,juga jangan lupa kasih akohol di kepalanya itu saja jika ada kesusahan,kalian panggil saya.mengerti?"
Setelah ku memberikan perintah bukannya mengerjakannya langsung melainkan para suster memuji paras wajah gantengnya setelah ku mengomel baru mengerjakan perintahku terus terang memang dia ganteng di kalangan laki laki bagaimana tidak badannya kekar,matanya besar,alisnya tebal,hidung yang panjang juga mancung.
ku hanya mengecek pasien sebagian sudah ada yang boleh pulang tetapi memerlukan obat resep juga bertemu dengan keluarga pasien dengan sangat ramah juga banyak yang mengucapkan terima kasih.
secara mendadak,teleponku berdering ternyata untuk mencari penjahat saja,tentu memerlukan tau dari identitasnya tersangka juga gerak geriknya tersangka itu.
"baik saya akan segera kesana"
dengan terburu buru ku mengemaskan barang barangku,ngak lupa bilang ke dokter lain untuk menghubunginya jika ada yang mendadak setelah sampai di kantor polisi mereka menyapa ku dengan hangat
"boleh saya lihat identitasnya tersangka?"tanyaku
ku diberikan dengan fotonya juga data data tentang pribadinya tanpa mengganti seragam juga menggunakan motorku tadi diperintah dengan mobil polisi tetapi ku ngak memerlukannya
........
setelah menemukan tersangka
"berhenti"teriakku yang kebetulan dia pakai motor juga pastinya dia mendengar teriakkan pastinya sengaja dia melajukan motornya sehingga terjadinya kejar mengejar setelah itu ku menambah kecepatan sehingga bisa berhenti di depannya sehingga dia juga ikut berhenti,dengan tepat waktu polisi sudah datang
"maaf ya sebelumnya"ucapku sambil memasang borgol

KAMU SEDANG MEMBACA
Forever
Teen Fictionnamaku xia xie panggil aja cia,aku terkenal di kalangan balap makannya teman ku semua yang ngak bisa menggatur emosi.aku juga ada sahabat cowo namanya keane,kita berawal musuhan dulu aku sangat benci sama dia,ngak ada laut ngak ada angin tiba tiba...