Kangen

4 0 0
                                    

04.00
aku bangun mataku sangat lesu,udah lama ngak lihat dunia,ku lihat tangan ku ada obat impus,ku lihat orang dibawah ranjang rumah sakit,dia melihat kekasih yang sudah lama dia ngak peluk,lihat senyumnya.aku melihat dia tidur penuh dengan keringat,aku langsung ke bawah

"jangan tinggalin aku,kita kan ada janji... jangan tinggalin"ucap kean nangis

"say kamu bangun say say"ucap aku

dia pun membuka mata
"say kamu udah bangun ya,terima kasih Tuhan"ucapnya dengan suara seraknya
"say kamu kok mimpi gitu coba sini ku pegang jidat mu kayaknya kamu demam deh"ucap aku khawatir

saat ku pegang ternyata benar
"say kamu tidur di kakiku ya biar aku tidur sambil duduk"ucap ku

sebenarnya aku ngak bisa tidur seperti ini beberapa menot aku selalu membuka mataku dan akhirnya terlelap sampai pagi

"pagi say,kita jalan jalan di taman rumah sakit yuk"ajak kean
"ngak,maunya kamu tanya dokter bolehkah aku pulang,aku mau pulang pleaseee"mohon ku
"tunggu aku panggil dokter dulu"sambil cium kening ku

beberapa menit
dokter datang untuk memgecekku,katanya boleh pulang

aku merasa badan ku bau mungkin ngak bangun dalam beberapa hari

"say aku mandi dulu ya baru kita pulang"ucap aku sambil cium pipinya

kita pun segera meninggalkan rumah salit dan sampailah ke rumah ku lagi

"say berapa hari aku koma"tanya ku
"2 minggu"ucap kean
"hah? kok 2 minggu biasa cuman 3 hari aj"ucap aku
"say jangan tingglain aku,cintai aku apa adanya,mungkin pada saat kita menikah.kota bisa pelajari"ucap kean

"kenapa tiba-tiba ngomong gitu, emang kamu mau kemana"ucap aku mata berkaca-kaca

"aku ngak kemana,aku cuman di hatimu"ucap kean

"say sini aku mau pegang dahi mu,udah ngak panas lagi ngak"ucap aku

"say kamu masih demam,mau di rumah sakit aj atau di rumahku"ucap aku

"rumah kamu,sini aku bantu bawa"ucap kean

"nonono,i don't need help"ucap ku

"really yeah"tanya kean

aku pun naik mobilku dengan sopr dan dia disebelah ku ya dia lagi kedinginan

"say kamu dingun ya sini ku peluk"ucap aku
"tolong kasih pemanas dan matikan Ac nya dan selimut"perintahku
"tapi nanti ibu kepanasan"ucap sopir
"ya,tapi pacar ini kedinginan.turuti perintah saya"ucap ku
"masih dingin say"tanya ku
"ya sedikit"ucap dia
"ok tahan ya say entar lagi kok,kamu peluk aku aja deh"ucap aku

'badannya tambah panas'batin ku
"kamu tidur di kaki ku aja"ucap ku

beberapa menit
aku turun dari mobil dan gendong dia
"terima kasih dan jangan lupa angkat barang saya dan dia"perintah ku
"sama-sama bu, baik bu"ucap sopir

aku masuk ke rumah dan ke kamarku
karena di kasur ada 2 suhu,di kamarnya ngak ada.aku buka mesinnya.seaklian aku ngecek,pas banget aku ada obat dan alat kesehatan,ternyata dia tipes.

aku buat sebisa ku dan bawa obat berupa puyer
"say makan dulu yuk"ucapku
dia lihat ada obat
"say aku ngak papa"ucap kean
aku hanya mengalih topik
"say makan dulu ya ini sup kesukaan mu.aku ngak tau gimana rasanya apa kamu suka di muntahin aj"ucap ku
saat dia coba
dia terdiam,aku bigung
"gimana? ngak enak ya aku buang"ucap ku sambil mau masukkin ke tong sampah
"wait jangan dibuang ini enak banget"ucap kean takjub
"siapa dulu cia kok dilawan"pujiku sendiri
"habis ini minum obat ya"ucap aku
"aku ngak papa say"ucap kean
"jangan bilang ngak papa kamu ini demam,matamu pucat lagi"ucap aku sambil pegang dahinya
"selesai minum kamu makan obat ya please.kamu ngak ingat janji kita ap?"ucap aku
"ya say sini aku cium dulu"ucap kean sambil cium di kening
"aku ngak nularin kamu jadinya di jidatmu aj"ucap aku
"ya ya minum obat dulu"ucap aku sambil menuang puyer
"kamu tidur aj lagi karena obat nya buat ngantuk"ucap aku sambil pergi tapi tanganku ditarik,jadinya ya kiss in lips lagi deh.aku kaget.
"say aku kedinginan aku tidur di kakimu ya"ucap kean
jadi ya aku turutin perintahnya ya akhirnya juga ketidur

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang