give

0 0 0
                                    

"say bangun donk"ucap keane
"ok say,aku masih ngantuk na"ucapku sambil tidur kembali
"aih babe wake up"ucap keane sambil cium aku
"aduh iya deh say kita mau kemana emang"tanyaku
"ya beli perlengkapan tunangan lah say"jawabnya
"ok yo"ajakku
"gitu aj"ucap keane
"ya gini aj kenapa emang "ucap ku
"ngak papa sih cuman kamu beda kan biasanya cewek itu harus ganti baju bagus ini mah kamu simple aj"ucap keane
"ya aku sih dari dulu baju gini aj solanya kolo ribet aku malas banget"ucap ku
"beruntung banget aku dapat kamu gadis berbeda"ucap keane sambil mengelus kepalaku
"ya sama aku juga beruntung banget say dapat kamu "ucapku sambil cium pipinya
"yo kita pergi,aku yang nyetir"ajak keane
"iya ngak papa kolo aku yang nyetir juga ngak papa terserah kamu aj"ucapku
"ok aku yang nyetir deh"ucap keane

mall
"alama kesini ku pikir kemana"ucapku
"bukannya ini mallku ya"ucap ku lagi
"yoi benar,yo aku tau mana yang bagus untuk milih"ucap keane
"kita kuali dari mana"tanyaku
"punya kamu mungkin high heels"ucapnya

"selamat siang nyonya"ucap karyawan ku
aku pun jadi bahan perhatian
"siang bantu saya cari sepatu,dress, tempat make up,cincin untuk tunagan di sekitar mall ini terima kasih"ucapku
"baik nyonya tunggu sebentar"ucap karyawan
"say ini mall siapa punya?punya kamu sendiri atau keluarga"tanya keane
"punyaku ku bangun dari nol sampai maju"ucapku
"gile aku kagum banget sama kamu"ucap keane
"dulu waktu aku kecil,aku paling suka
dunia berbisnis yo pulang ah ngak selesai selesai nanti"ucapku
"yo"ucapnya sambil gandeng tanganku seakan ngak mau kehilanganku

Rumah
"hellow ayam back"teriakku
"aduh ini bukan hutan ya,ada mantan suamimu lagi,masih anak-anak"ucap mama
"hehe"sambil pich
"yo naik,tan kita naik ya"ucapnya

*memang sekamar tapi ngak sekasur nanti baru sekasur*

"say aku mandi ya"ucapku
"ok"ucap nya sambil berlalang ambil perlatan mandi
aku ritual mandi air hangat biar pegelnya hilangnya sementara

10 menit
kita makan malam
"na  kalian udah selesai"teriak mami dari lantai 1
"belum tinggal keane"teriakku
"say cepat ya mau makan malam udah dipanggil"teriakku

pas teriak dia dengan keadaan basah dan dipinggangi handuk

aku hanya menahan malu "say pakai dulu ya"ucap ku
"ciee malu kan mau calon istri ngapain juga malu"ucap keane
"kamu ya"ucap ku sambil menggerucutkan bibir
"mau dicium ya ini"ucap keane
"apaan sih?"ucapku
"but give me kiss in your lips"ucap keane memohon
"ok"ucapku sambil kasih first kiss in my lips

lama kelamaan ke dalam dan kehabisan napas

"say udah ya napas ku udah habis"ucapku
"ok say,say kapan ya kita nikah bukan tunangan?"tanyanya
"ya tunggu lah ini belum saatnya say kita masih muda,aku aja tunangan sama kamu udah bersyukur"ucapku

mamaku panggil kita berdua dan kita ya kaget pasti.
"pakai baju dulu baru ke bawah ku tunggu"ucap ku
"yo"ucap nya
"yo"ucapku

aku lihat makanan,siap untuk makan banyak
aku ambil dia lauk,sayur sama nasi
aku ambil nasi bukan seperti biasa nya
"banyaknya kamu ambil nasi kok balas dendam ya"ucap mama
"ya ma soalnya aku lapar banget jadi perut ini merasa perut karet"ucap ku

habis itu hanya suara sendok sama garpu yang bertabrakkan dengan piring

selesai makan
"say yo kita ke kamar"ucap ku
"mom aku ke kamar ya"ucap keane
"ok"teriak mereka

kamar
"habis ini kita mau kemana,bosen na?"tanyanya
"ke pasar malam mau?"ucapku
"ok aj tapi aku mau kita ngak pisah sekalipun pokoknya gandeng terus aku ngak mau tau"ucap keane
"ya ya lebay na yo"ucap ku

keane pov
pasar malam
"say yo kita itu"ajak ku sepeeti anak kecil
"ya ya deh kayak ngak pernah tempat main kayak gini"ucapku
"Ya emang ngak pernah kesini sih,maksudku aku tempat bermain kayak gini yaudah yo"ucapnya

keane povpasar malam "say yo kita itu"ajak ku sepeeti anak kecil"ya ya deh kayak ngak pernah tempat main kayak gini"ucapku "Ya emang ngak pernah kesini sih,maksudku aku tempat bermain kayak gini yaudah yo"ucapnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kita main sepuasnya saat selesai main dan dimobil ku,dia tidur mungkin cape kali ya

sampai di peninggalan lai
aku gendong dia ke kamarnya
"say aku pulang dulu ya"ucapku sambil mencium keningnya
aku pulang ke rumah

vote & coment

ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang