OO4

1.2K 222 50
                                    

DIARY || SUNGJAKE

© recaia

⠀⠀"Kalau kamu disuruh ngerjain tugas sama guru, kamu jawab 'gak dulu.' Tapi kalau kamu disuruh ngerjain tugas punya gebetan, kamu jawab 'cium dulu' sopan kah begitu?" ucap Sunghoon sambil memberikan helmnya kepada Jaeyoon.

⠀⠀Emosi Jaeyoon pagi ini naik secara drastis karena manusia di depannya ini. Tadi waktu baru datang, Sunghoon dengan tidak sopannya masuk ke dapur dan membantu Seokjin yang tengah membuat roti bakar. Alhasil, dapurnya pecah bung. Seokjin yang sudah tahu adik sepupunya lagi marah besar langsung kabur pakai alasan udah dijemput mas gojek. Memang sudah dijemput sih, tapi terkesan dibuat-buat.

⠀⠀Omong-omong, Seokjin dan Sunghoon resmi baikan setelah cekcok kemarin. Malahan keduanya kompak menyanyikan lagu Tak Gendong yang dinyanyikan Alm. Mbah Surip.

⠀⠀Balik ke topik awal.

⠀⠀Setelah Jaeyoon membereskan puing-puing dapur setelah perang tanpa nama yang dilakukan oleh Seokjin dan Sunghoon, Jaeyoon membakar ulang rotinya dan menyantap dengan lahap. Namun Sunghoon kembali berulah. Ia malah menumpahkan susu coklat ke atas meja. Beruntung, Jaeyoon segera berdiri dari kursi meja makan. Jaeyoon marah besar.

⠀⠀Sunghoon yang terkejut dengan perbedaan besar pemuda Shim ini saat di sekolah atau di rumah, terkejut. Prinsip Jaeyoon cuma satu. Biarkan sisi lemahnya menyatu dengan oksigen yang ada di sekolah. Tapi di rumahnya, dia punya kuasa.

⠀⠀"Kamu nyindir aku?" tanya Jaeyoon

⠀⠀"Hah? Enggak lah. Ngapain banget?"

⠀⠀"Ya aku kan disuruh ngerjain tugasnya Heeseung dan Geonu. Kalimat kamu barusan seolah mengarah ke aku."

⠀⠀"Gak anjir. Suer dah. Itu gue keinget tweet orang yang lewat di timeline gue. Suer!" seru Sunghoon sambil menunjukkan tangan kanannya dengan jari jempol, jari manis, dan jari kelingking yang menutup.

⠀⠀"Oh gitu ya Hoon. Ayo deh kita berangkat. Hampir telat," ajak Jaeyoon kepada Sunghoon.

⠀⠀Lalu keduanya pergi ke sekolah dengan pikiran yang sama.

⠀⠀"Kenapa dia dibully?"

DIARY || SUNGJAKE

© recaia

⠀⠀"Itu lebam lo gimana Seung?" tanya Geonu kepada Heeseung yang tengah bermain game online di handphone-nya.

⠀⠀"Yah begini lah. Lo gak sadar diri apa? Lebam lo lebih parah."

⠀⠀"Biasa aja sih. Tapi itu orang siapa sih? Perasaan kita gak pernah ganggu siapa-siapa?"

⠀⠀Heeseung hanya diam, dan memilih untuk fokus dengan permainannya.

⠀⠀"Gak mungkin kan kalau Jaeyoon? Jay katanya juga bonyok parah."

⠀⠀"Ah bangsat. Kalah deh. Jaeyoon kemana coba? PR Matematika gue belum kelar asu," keluh Heeseung.

⠀⠀"Au dah tuh anak kema- EH ITU SEUNG, ANAKNYA ASIK PACARAN HAHA. PASANGAN HOMO YANG SATU INI MEMANG KECE HAHAHA," seru Geonu saat melihat Sunghoon dan Jaeyoon ke arah ruangan kelas mereka melalui kaca jendela.

⠀⠀Heeseung yang penasaran dengan kebenaran itu, langsung saja melihat ke arah jendela. Dan benar saja, ada Jaeyoon dan Sunghoon di koridor. Dengan tangan Sunghoon yang merangkul pundak Jaeyoon.

⠀⠀Brou apa gak sakit lihatnya?

⠀⠀Iya, Heeseung suka sama Sunghoon.

⠀⠀Saat Jaeyoon sampai di ruang kelas Jaeyoon, Sunghoon segera meninggalkan ruangan kelas itu karena ruang kelasnya sendiri berada di gedung sebelah yang digunakan sebagai gedung jurusan IPS.

DIARY || SUNGJAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang