5

582 53 3
                                    

kamu seperti mimpi
Aku Khawatir kamu akan menghilang jadi aku memelukmu lagi
Aku khawatir kamu akan terbang dengan air”
- Wendy cahya Ajeng

___________________________________

      Saat hendak pulang di perjalanan Chanyeol melihat wendy yang tampak berteduh karena malam ini hujan sangat deras. Chanyeol pun berhenti tepat di depan wendy ia pun langsung menemui wendy

"Kenapa Anda disini?" Tanya Chanyeol

"Pekerjaan saya sudah selesai pak, winwin sudah tidur jadi saya pulanh, gak tau nya hujan deras banget" jawab wendy

"Maksudku Ini sudah sangat larut kenapa anda baru pulang? Dan masih disini?" Tanya Chanyeol lagi

"Oh itu tadi winwin susah buat tidur, dia gak mau di bacain cerita apapun, jadi saya harus berfikir lebih keras agar winwin bisa tidur" jelas wendy

    Tiba-tiba otak Chanyeol memikirkan rencananya, ia melihat keadaan jalan pun sudah sepi

"Yasudah saya antar kamu pulang, motornya biar di titip di parkiran sewaan itu itu" ucap Chanyeol

"Ohh baik pak, saya akan kesana dulu" wendy menaiki motornya

"Jangan nanti baju kamu basah biar saya saja" Chanyeol menyuruh wensy turun dari motornya

"Tapi bapak gimana?" Tanya Wendy

"Gapapa, udah kamu tunggu di mobil saya aja" jawab Chanyeol

    Wendy pun menuruti kata-kata Chanyeol, dan Chanyeol pun membawa motor wendy ke tempar parkiran sewaan dan tak lupa ia mampir ke kedai kopi dan membelinya. Chanyeol memasukan obat yang ia beli dari apotik tadi kedalam kopi yang ia beli dan ia langsung kembali ke dalam mobil

"Pak maaf yah saya ngerepotin bapak kemeja bapak jadi basah" Wendy merasa sangat bersalah

"Gapapa, nih saya beliin kamu kopi biar badan kamu lebih anget" Chanyeol memberikan kopi itu pada wendy

    Chanyeol memasukan obat perangsang dan juga penyubur kandungan agar rencananya berjalan lancar

"Terima kasih pak" Wendy pun meminum kopi itu

"Sama-sama" Chanyeol tersenyum manis

     Chanyeol pun menancap gas nya dan segera mencari tempat yang aman untuk melakukannya. Perlahan obat perangsang yang Chanyeol berikan mulai berkerja, wendy tiba-tiba berkeringat dingin dan hatinya berdegup sangat kencang, saat Wendy memandang Chanyeol dengan kemeja putihnya yang basah membuat hati Wendy semakin berdegup kencang.

"Wendy kamu gapapa?" Chanyeol melihat wendy yang sudah mulai gelisah

"Ehm...gg...gapapa kok pak" Wendy terus memainkan jarinya

"Kamu yakin gapapa?" Chanyeol mengehntikan mobilnya di suatu tempat yang sangat sepi

"Ss...saya gapapa kok pak" wendy mulai merasakan hawa panas keluar dari tubuhnya

"Kok kamu keringetan gitu?? Sini biar saya lap" Chanyeol mengambil tisu dan mengelap keringat Wendy

    Chanyeol sengaja mendekatkan wajahnya dengan wajah wendy, dan wendy terlihat sudah tak dapat menahannya lagi, wendy pun langsung mencium bibir Chanyeol dan dengan senang hati Chanyeol pun menerimanya dengan senang hati, mereka saling berciuman dengan ganas namun Chanyeol tiba-tiba menghentikannya

Mabok Duren | WENYEOL | Wendy + Chanyeol (END)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang