Setelah renjun tertidur wendy mengajak Chanyeol untuk berbicara empat mata dengannya di taman rumah sakit.
"Gue rasa selama ini gue terlalu egois dan ngejadiin renjun korban dari semua ini" wendy memulai pembicaraan nya
"It's okay, ini juga semuanya salah gue. Tapi sekarang gue harap kita bisa lebih mentingin kesehatan fisik dan juga mental renjun" balas Chanyeol
"Iya... Mungkin kita bisa jadi matan suami dan matan istri tapi gak ada namanya mantan orang tua kan? Gimana pun lo tetep ayahnya renjun gue gak bisa mungkirin semua itu. Jadi mulai sekarang walau kita udah gak bisa lagi bareng tapi kita masih bisa jadi orang tua nya renjun" tambah wendy
"Tapi wen... Apa gak ada harapan buat kita bisa bareng lagi?" Tanya Chanyeol
"Chan! Gue setuju lo tetep jadi ayahnya renjun bukan berarti gue mau balik sama lo ya!! Luka yang lo tinggalin udah terlalu besar! Jadi gue mohon jangan pernah beharap lebih" jawab wendy sambil pergi meninggalkan Chanyeol
Namun wendy menahan tangan Wendy dan tiba-tiba *BUGH* satu pukulan sampai kewajah Chanyeol
"Kyungsoo??" Kaget wendy
"Udah gue bilang dulu kan?! Jangan ganggu hidup wendy lagi!!" Kesal kyungsoo
"Kyung-soo udah... Renjun udah tau kalo Chanyeol ayahnya dia, dan menurut aku pun ini udah saatnya renjun punya sosok ayah dalam hidup dia" wendy menenangkan Kyung-soo
"Tapi dia gak pantes jadi ayahnya renjun wen!!" Kesal Kyung-soo
"Udah! Ini udah keputusan aku, aku gak mau liat renjun terus sedih. Jadi aku mohon hormatin keputusan aku" pinta wendy
"Okey, aku ngerti lebih baik sekarang kita pergi dari sini yah" Kyung-soo membawa wendy pergi meninggalkan Chanyeol
"Apa ini alasan lo gak mau balik sama gue wen" Chanyeol mengusap darah yang keluar dari ujung bibirnya
Chanyeol kembali ke ruangan renjun dan disana sudah ada wendy, kyungsoo, hyungwoon dan juga putri.
"Btw... Kamu kok bisa kesini" tanya wendy pada Kyung-soo
"Hmm... Kemarin putri ngabarin aku kalo si brengsek itu ganggu kamu lagi karna aku khawatir aku langsung kesini" jawab Kyung-soo
"Mon maaf, saya punya nama" ledek Chanyeol
"Udahlah jangan pada berantem, nanti renjun bangun gimana" ucap putri
"Oh ya kak, lo gak mau ketemu winwin?" Tanya hyungwoon
"Hmm... Dari dulu gue pengen banget ketemu sama winwin tapi setiap kali gue hubungin mama, mama gak pernah bales email gue" jawab Chanyeol
"Tapi si lebih baik lo gak usah ketemu sama dia karna dia benci banget sama lo, dia bilang dia berharap gak pernah ketemu lo lagi" spontan hyungwoon
Karena putri meresa pembicaraan hyungwoon menyakiti perasaan Chanyeol putri pun langsung menginjak kaki hyungwoon
"Gak usah di denger, gue yakin winwin pasti sayang sama lo, tapi dia cuma kecewa sama lo. Dan gue harap pun lo bisa cepet-cepet ketemu winwin biar bisa bicarain semuanya baik-baik" ucap putri
Chanyeol hanya mengangguk kan kepalanya dan berharap ia bisa berdamai dengan winwin agar walau ia harus mati ia bisa merasa senang.
"Ayah..." Panggil renjun
"Eh jagoan ayah udah bangun, gimana keadaan kamu?" Chanyeol mendekati renjun
"njun bosen di kamar telus, njun pengen ke lumah ayah lagi, disanakan banyak mainan" ucap renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
Mabok Duren | WENYEOL | Wendy + Chanyeol (END)✔️
Teen Fiction"Mr. Park adalah pria yang penuh keajaiban" -wendy cahya ajeng "Hubungan ini sandiwara namun perasaan ini nyata"- Mr.park