“Belajarlah rendah hati, rendahkan hatimu serendah-rendahnya hingga tidak ada seorangpun yang bisa merendahkanmu.”
.
.
.Wendy pun memberikan obat yang di belinya pada Chanyeol dan segera pergi dari kamar Chanyeol namun tangan Chanyeol menahan wendy pergi dari sisinya
"Lepas!!" Wendy berusaha melepaskan pegengan Chanyeol
"Tunggu sebentar disini please" mohon Chanyeol
"Duh maaf yah ni pak, siapa ya yang nyuruh saya jaga jarak sama bapak hmm?? Sekarang malah minta saya nungguin bapak" ledek wendy
"Ehmm..." Chanyeol bergumam tak jelas
Wajah Chanyeol tampak lebih pucat wendy pun mencek suhu badan Chanyeol untuk memastikan keadaan Chanyeol
"Yaampun lo lebih panas dari pada tadi, chan bangun minum obat dulu" khawatir wendy
"Hemm..." Chanyeol tetap meracau tak jelas
Wendy pun membantu Chanyeol duduk dan segera memberikan obat penurun demam pada Chanyeol. Setelah memberinya obat wendy segera mengompres Chanyeol dengan handuk yang telah di basahi dengan air. Wendy terus menjaga Chanyeol dengan penuh kesabaran.
****
Malam pun tiba wendy membakan makan malam ke kamar Chanyeol. Terlihat Chanyeol sudah lebih membaik dari pada tadi pagi"Chan ini makan dulu" ucap Wendy
"He'em" Chanyeol mengambil makanan dari tangan Wendy
"Yaudah, hm... Mulai sekarang gue bakal tidur di kamar tamu, jaga diri lo udah makan minum obat terus istirahat. Kalo lo butuh apa-apa lo bisa telepon gue" ucap wendy sambil meninggalkan kamar Chanyeol
"Makasih wen" Chanyeol tersenyum hangat pada wendy
Wendy pun hanya memabalas senyuman yang di berikan Chanyeol padanya. Ia pun segera pergi menuju kamar tamu untuk beristirahat. Setelah sampai di kamar tamu dan hendak berbaring tiba-tiba handphone wendy berdering
*Via telepon on*
Ada apa chan??
Air di teko abis, saya mau minum obat
Yaudah tunggu
*Via telepon off*
Wendy pun kembali ke kamar Chanyeol dan mengisi air teko kosong yang Chanyeol minta
"Udah cepet minum obat sana" jutek Wendy
"Iya-iya galak amat" ledek Wendy
"Ya serah gue lah, hidup-hidup gue kok ngatur" wendy menjulurkan lidahnya sambil pergi meninggalkan Chanyeol
"Dasar" kekeh Chanyeol
Wendy pun segera berbaring di atas kasurnya namun tak lama Chanyeol menelepon nya kembali meminta Wendy untuk memberekan piring bekas Chanyeol makan malam untuknya dan Chanyeol tidak membiarkan wendy istirahat wendy terus bulak balik ke kamar Chanyeol. makin lama permintaan Chanyeol makin membuat wendy kesal dan tak masuk akal
"Chan!! Lo bisa matiin AC sendiri kan?! Kenapa harus telepon gue!!" Kesal wendy
"Kaki saya lemes, sedangkan remote AC ada di atas meja tv" Chanyeol ngeles
KAMU SEDANG MEMBACA
Mabok Duren | WENYEOL | Wendy + Chanyeol (END)✔️
Dla nastolatków"Mr. Park adalah pria yang penuh keajaiban" -wendy cahya ajeng "Hubungan ini sandiwara namun perasaan ini nyata"- Mr.park