rindu

674 78 11
                                    

Taehyun POV🐿️

--------------------

Aku disini, di kamarku yang nyaman dan tempat dimana aku menenangkan diri dari dunia luar

Aku sedang duduk di meja belajar ku, aku sedang mengingat seseorang yang telah mewarnai hidupku akhir-akhir ini

Aku memandang salah satu polaroid yang kucetak saat kencan bersama nya, hari itu aku sangat bahagia bersama nya

Dia sangat tampan, tingkah lakunya selalu membuatku tertawa lepas dan melupakan kejamnya dunia

Aku sangat bersyukur karena dia pernah singgah di hati dan hidupku yang abu-abu, dan aku sangat senang ia mewarnainya dengan cara nya

Aku dan dia yang disatukan karena cinta dan kasih sayang, tapi kini telah sirna

Tuhan seakan masih menguji kehidupan ku dengan mengambil nya dari dunia ini, disitu lah seseorang yang mewarnai hidupku telah meninggalkan ku untuk selamanya

Aku mengambil bingkai foto yang besar di dekat nakasku, memandangi wajahnya lalu memeluk bingkai foto itu

Aku menangis di sela mengingat kenangan ku bersama nya, aku sangat menyayangi nya. Dia penyemangat ku, dia yang selalu ada untukku, tetapi kini telah pergi jauh dariku

Kalau boleh jujur, aku masih belum ikhlas. Tapi apa yang bisa aku lakukan selain mengikhlaskan nya? Jika diucapkan terasa mudah, namun hati ini masih belum mengikhlaskan kepergian nya

Secara tidak di duga ada suatu bayangan mirip kekasih ku, aku langsung memeluknya seakan takut ditinggalkan

"Taehyunie, ikhlaskan aku. Meskipun aku pergi, tapi aku akan selalu memperhatikan mu"

"Apakah selama ini aku menahan mu di dunia ini hyung? Maafkan aku, selama ini aku belum mengikhlaskan mu"

Aku menangis dengan kencang, dadaku sesak. Ternyata selama ini aku menghalangi jalan Beomgyu ke akhirat

Tangan dingin Beomgyu mengusap lembut air mata yang jatuh di pipiku, ia mengecup kedua kelopak mataku

"Jangan sedih, aku tidak akan tenang jika kau menangisi ku setiap hari"

"Aku hanya sedih karena kehilanganmu hyung, aku rindu"

"Mulai sekarang belajarlah mengikhlaskan ku, ok? Aku mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu hyung... Hiks"

"Waktuku di dunia sudah habis, aku harus pergi kealam selanjutnya. Jaga dirimu dan berbahagialah dengan orang lain meski itu bukan dengan ku, kau harus berjanji padaku"

"Aku berjanji untuk menjaga diri hyung, tetapi aku tidak berjanji untuk berbagai dengan orang lain. Hatiku cuma milikmu"

Beomgyu tersenyum, senyum yang aku rindukan selama ini

"Aku pergi dulu, sampai jumpa"

Perlahan tubuh Beomgyu menghilangkan seperti terbawa angin malam, aku mengusap air mataku lalu menulis sesuatu di buku harianku

'Jujur masih ada rasa, bukan rasa untuk kembali bersama lagi. tetapi rasa rindu saat kita menghabiskan waktu bersama. bukannya belum ikhlas, ini hanya soal rindu ku akan sosok Choi Beomgyu yang akhir-akhir ini memenuhi hati dan pikiran ku. Semoga kita bertemu diatas sana hyung, aku mencintaimu selamanya!'

END

Begini dulu kali ya, aku lagi depresot sama tugas

Beomtae's love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang