hug

898 108 22
                                    

Kok sepi? Kemana aja? Vote yuk

***

Pemuda manis yang berjalan tanpa arah di jalanan kota yang sepi akibat sudah hampir tengah malam, dia kedinginan dan tidak tau harus tidur di mana

Ia diusir oleh ibunya, entah apa alasan ibunya sampai tega mengusir anak manis ini

Pemuda manis tadi masih berjalan, entah dia akan berhenti dimana yang jelas dia ingin menemukan tempat beristirahat

"Ayo Taehyun, jangan menyerah" gumam si manis seraya menggosokkan kedua telapak tangannya supaya hangat

Sampai di depan sebuah ruko, Taehyun duduk di depan ruko tersebut dan memeluk kedua lututnya, menyembunyikan wajah imutnya di tumpukan tangannya

Taehyun terisak kecil lalu bergumam pelan

"Eomma... Apa salah hyunie sampai eomma mengusirku? Hyunie... Hiks... Sudah jadi anak penurut seperti eomma suruh, tapi kenapa... Hiks eomma mengusir ku?"

Tangis Taehyun semakin keras, tanpa di sadari ada pemuda tinggi bersurai hitam menghampiri si manis

Ia berdiri tepat di depan Taehyun, tapi dia belum menyadari ada entitas lain ada di dekat nya

Pemuda itu berjongkok menyamakan posisinya dengan Taehyun, lantas mengelus surai Taehyun

Sang empu merasa di elus pun mendongak sedikit dan melihat sosok tampan di depan nya, masih terisak dengan mata sembab dan hidung memerah

"Hei, kenapa kamu disini? Udah malam"

"A- aku di usir eomma hiks"

"Pantas saja kau menangis, wanna hug?"

Taehyun menubrukkan tubuhnya ke pemuda tampan tadi, memeluknya erat dan menangis

Pemuda tampan itu lantas membalas pelukan yang lebih muda dan mengusap punggung sempit itu

"Aku bingung hiks... Aku tidak punya tempat tinggal, akan kah aku menjadi gelandangan setelah ini hiks.."

"Tenanglah, jangan menangis. Aku disini, aku akan membawa mu pulang"

Sang empu berhenti menangis, hanya sedikit terisak "Tapi nanti aku merepotkan jika di rumahmu, aku juga bukan siapa-siapa" ujar yang lebih muda "Namamu siapa hyung?" Imbuhnya

"Tidak merepotkan sama sekali, bukan siapa-siapa ya? Menurut ku sebentar lagi kamu akan menjadi pasangan hidupku. Namaku Choi Beomgyu" Taehyun mengedipkan mata nya dan mencerna perkataan Beomgyu yang tadi

Merasa si manis melamun, Beomgyu melambaikan tangan ke depan wajah Taehyun

"Hei, jangan melamun. Nanti bisa kerasukan"

Taehyun menggelengkan kepalanya "Aku tidak melamun kok" Beomgyu hanya mengiyakan saja

"Ayo ke apartemen ku, disini dingin" ucap yang lebih tua, Taehyun hanya mengangguk

"Mau aku gendong? Kau kelihatan lelah sekali" tawar yang lebih tua

"Tidak perlu hyung, itu merepotkan sekali" Taehyun jelas menolak karena ia tidak enakan kepada orang

"Tak apa, apartemen ku dekat kok" belum di jawab sang empu tiba-tiba ia di gendong oleh Beomgyu ala back hug, pipi nya sangat panas sekarang

Saat diperjalanan hanya sunyi yang menemani mereka berdua

Setelah sampai di depan pintu apartemennya, Beomgyu memberi tau password nya ke Taehyun membukanya

"Taehyunie, tidurlah di dalam kamar. Biar aku tidur di sofa saja"

Taehyun menatap Beomgyu dengan bibir mencebik kebawah, mukanya murung

"Mau tidur sama Beomgyu hyung... Mau peluk"

Taehyun menghentak-hentakkan kaki nya dengan bibir yang sedikit maju

Beomgyu yang melihat itu hanya menggigit bibirnya, kenapa manusia di depannya ini gemas sekali si?

"Ah baiklah, ayo cepat tidur"

Beomgyu dan Taehyun kini di kamar yang sama, bayangkan saja otak Beomgyu sudah menjalar ke mana-mana, mati matian menahan sesuatu dalam dirinya

"Hyung... Peluk..."

Beomgyu memeluk Taehyun-nya dan menelusupkan kepala si manis di dada nya, Taehyun semakin mengusel ke dada sang dominan

"Hyung hangat, eomma tidak pernah memberiku pelukan seperti ini"

"Begitu ya? Sekarang ada aku, jika kau butuh aku maka larilah kesini dan peluk aku. Jangan dengarkan orang yang membuat mu sedih, ok?"

Taehyun mengangguk lalu membatin dalam hati sebelum terlelap di dekapan Beomgyu

'Mungkin bukan pelukan ibu yang ternyaman, tapi pelukan Beomgyu hyung yang paling nyaman. Aku tau selama ini ia memperhatikan ku, tapi aku pura-pura tidak tau'

---------------------------------

Singkat ya? Mian, chapter besok panjang lagi kok

Beomtae's love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang