supermarket

1.1K 130 17
                                    

Aku tau kalian liat, bisa tolong tekan tombol bintang di pojok kiri bawah? Terimakasih

+×+

Di hari sabtu yang cerah ini, Taehyun bekerja seperti biasa

Dia bekerja paruh waktu menjadi kasir di supermarket dekat rumahnya, tentu saja dia bekerja untuk dirinya sendiri karena tidak mau merepotkan orang tuanya

"Selamat datang, silahkan berbelanja kak"

Seperti biasanya, Taehyun akan menyapa dan menundukkan tubuhnya ke pelanggan yang lewat di depannya

Sampai disaat seorang pemuda yang agak tinggi dan memakai pakaian tertutup; seperti memakai masker, topi dan baju serba hitam

Taehyun men scene belanjaan orang tersebut, tidak banyak; hanya air mineral dan beberapa roti dan snack

Dia merasa gugup karena sedari tadi ditatap oleh pelanggan di depannya ini, tatapan nya seperti tertarik pada si manis bersurai blonde ini "Hanya ini saja kak? Ada promo es krim satu lusin cuma 2 won kak, apa mau?"

"Tambah es krimnya kalau begitu, tapi es krimnya buat kau saja oke? Anggap saja aku traktir"

Taehyun tergelak sedikit, jarang sekali ada pelanggan seperti orang di depan nya ini "Ah begitu, baiklah jadi totalnya 10 won ya kak. Eum makasih es krimnya"

"Iya sama sama, bahkan es krim selusin pun kalah manis denganmu" Taehyun tersipu karena pujian itu, semburat merah nya dengan mudah muncul di pipinya

"Oh iya, nama ku Choi Beomgyu. Aku buru-buru, sampai jumpa Taehyun" sebelum pergi pria bersurai hitam itu mengusak surai blonde Taehyun

'mengapa detak jantungku berdetak kencang ketika di dekatnya?'

+×+

Sampai dari situ mereka sering bertemu dan kadang bergurau, bahkan semakin dekat

"Kak, aku belum melihat wajahmu" si manis mengerucut kan bibirnya

"Hei iya juga, kenapa aku baru sadar"

Yang lebih tua membuka maskernya dan menatap Taehyun, yang di tatap terkejut karena melihat orang di depan nya ini ternyata sangat tampan

Beomgyu menjetikkan jarinya di depan wajah si manis, sontak dia tersadar dari lamunannya

"Kenapa? Aku tampan ya?"

"Hih kak, kenapa aku baru tau wajah kakak. Pasti kakak selalu memakai masker karena takut di kejar-kejar wanita ya"

"Yups, itu salah satu alasan nya. Nanti mau makan malam bersama?"

"Setelah jam pulang ya kak, aku masih ada shift sampai malam" Taehyun tak enak sebenarnya, karena dia baru pulang jam 8 malam "aku pulang jam 8 kak, kakak gapapa nunggu aku?"

"Hm tidak masalah, apa yang tidak untuk tupai kecilku"

Yang lebih muda mengangguk dan merasakan usapan di surai blondenya, siapa lagi jika bukan Beomgyu yang melakukan nya

+×+

Hari sudah mulai gelap, dan shift kerja Taehyun sebentar lagi selesai

Ia menata dan mengisi ulang rak yang sudah kosong, sebenarnya ia agak gugup karena baru pertama kali diajak makan malam oleh seseorang

Taehyun merasa ada gejolak aneh di dadanya, tapi dia tidak tau kenapa bisa begitu. Taehyun pulang sebentar dan berganti baju, hanya memakai celana jeans putih, sweater peach dan memakai topi baret merah, sepatu putih kasual menjadi pelengkap, tidak lupa sedikit polesan di wajah dan bibir nya

Taehyun menunggu Beomgyu di depan supermarket, tak berselang lama yang di tunggu sudah datang dengan mobil sport nya

Taehyun berlari kecil menuju mobil tersebut di saat Beomgyu melambaikan tangan kepadanya

"Menunggu lama?"

"Tidak terlalu lama kok, aku baru sampai juga"

Beomgyu mengangguk dan membukakan pintu penumpang untuk Taehyun, ia pun segera masuk dan melihat Beomgyu menutup pintu penumpang dan berjalan memutar menuju kursi penumpang

"Kau terlihat lebih manis jika memakai sweater peach itu" ucap Beomgyu sambil memakai sabuk pengaman nya

"Hyung bisa aja, menurut ku ini biasa saja" Taehyun sedikit memerah dan mengalihkan pandangannya asal tidak melihat Beomgyu, Taehyun tidak sadar panggilan yang awalnya 'kak' jadi 'hyung' "Kenapa belum jalan hyung"

"Lihatlah? Kau belum memakai sabuk pengaman" Beomgyu melepas sabuk pengamannya lalu mendekat ke arah Taehyun yang sedang mengalihkan pandangannya itu

Beomgyu memasangkan sabuk Taehyun dengan tenang, Taehyun yang merasa wajahnya dekat sekali dengan wajah Beomgyu makin merona

Beomgyu dengan isengnya melambatkan kegiatannya lalu menatap Taehyun, mata belo nya bertatap dengan mata Beomgyu. Tanpa aba-aba Beomgyu mengecup bibir Taehyun, yang di kecup terbelalak dan berkedip kedip, Beomgyu tertawa pelan melihat reaksi si manis

"Hyung... First kiss ku.." Taehyun mengerutkan bibirnya dan mendorong tubuh Beomgyu agar menjauh darinya

Beomgyu kembali ke tempat duduknya lalu memakai sabuk pengamannya, akhirnya mereka menuju restoran mewah di tengah kota, ia masih melihat Taehyun cemberut dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada

"Hei, jangan diam saja" Taehyun tak menghiraukan Beomgyu "Jawab aku atau aku cium sekarang?" Taehyun yang mendengar itu segera menoleh ke arah samping

"Jangan macam macam ya, hih jangan mesumin aku!"

Beomgyu terkekeh melihat Taehyun seperti orang mau di perkosa "Aku tidak mesum, jangan takut" Taehyun hanya diam sampai di restoran juga masih diam

"Kau kenapa? Masih marah first kiss mu aku curi?" Taehyun tak menjawab lalu matanya berbinar dan menangis

"Hiks... Padahal sudah aku jaga untuk suamiku suatu saat nanti. Tapi hyung mencuri nya hueee" Taehyun menangis kencang, untung saja restoran nya sudah di reservasi dan hanya ada mereka berdua

Beomgyu mendekap tubuh Taehyun dan mengelus surai nya "Sudah, jangan menangis. Aku akan bertanggung jawab"

"Hiks, Eung? Tanggung jawab?"

"Iya, aku akan menjadi suami mu" Taehyun perlahan berhenti menangis tapi sedikit  terisak "Benarkah?"

"Iya benar, sebelum itu aku ingin cerita sesuatu" Taehyun memiringkan kepalanya "Cerita apa?"

"Kau ingat waktu kecil kamu punya teman main yang sering kamu panggil 'Beom-ie hyung' ? Sekarang dia di depan mu"

"Kau... Beomie hyung? Hueee hyungie kemana saja" Taehyun memeluk Beomgyu erat "Aku tidak kemana mana, hanya pindah rumah"  Taehyun semakin menangis "Hanya pindah rumah katamu? Aku rindu sekali dengan mu, pernah aku berusaha mencarimu tapi tidak membuahkan hasil padahal aku ingin mengatakan sesuatu padamu, hiks"

"Hei sudah, jangan menangis. Sekarang sudah bertemu dengan ku kan, mau mengatakan apa?" Taehyun menyembunyikan wajah nya di ceruk leher Beomgyu "Aku mencintaimu hyung, aku tidak tau perasaan ini ada sejak kapan, aku merasa kurang jika tidak ada hyung disisi ku" yang lebih muda masih ngusel di leher Beomgyu

"Aku juga mencintaimu Taehyunie" yang lebih tua menjauhkan wajah si manis dari lehernya lalu menatap Taehyun. Ia mengeluarkan kotak merah bludru lalu memegang tangan Taehyuy

"Jadi Kang Taehyun, Ingin menikah denganku?" Taehyun sedikit terkejut dengan kejadian ini "K- kau melamarku hyung"

"Benar sayang, kau bersedia menjadi nyonya Choi?" Taehyun mengangguk lalu memeluk Beomgyu

"Ternyata tuhan punya rencana sendiri hyung, berjanjilah untuk tidak meninggalkan ku untuk kedua  kalinya"

"Tidak ada yang mengerti jalan tuhan, aku berjanji demi dirimu. Semoga tuhan tidak memisahkan kita"

END

Beomtae's love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang