Chapter 11 : UKS Panic

756 101 200
                                    


*

*

*

*

"Ssshhh...aw!" ringis Hueningkai disaat Sunoo tidak sengaja menekan lukanya dengan kapas berisi alkohol

"Ah.. Mian, apa sakit?" tanya Sunoo dengan wajah cemasnya, Hueningkai menggeleng pelan dan tersenyum pada Sunoo

"Tidak apa, gue baik-baik aja" ucap Hueningkai

"Tahan sebentar ne ..." ucap Sunoo kembali melanjutkan aktivitas mengobati luka dikening Hueningkai

Hueningkai menatap Sunoo tanpa berkedip sedikitpun, wajah Sunoo sangat dekat dengan wajahnya sekarang, Hueningkai dapat melihat dengan jelas setiap detail pahatan wajah Sunoo, kulitnya begitu putih dan halus, hidungnya mancung dengan tambahan bibir merah alaminya, semua yang ada pada diri Sunoo begitu indah menurut Hueningkai.

Keduanya sekarang berada di UKS setelah insiden pecahnya kaca jendela kelas mereka akibat pisau yang terlempar masuk ke dalam kelas melalui jendela, pisau itu berhasil melukai kening Hueningkai, beruntung lukanya tidak dalam, hanya sedikit goresan memanjang.

"Nah sudah selesai!" ucap Sunoo setelah membalut kepala Hueningkai dengan perban, dokter UKS hari ini mengambil cuti, maka dari itu Sunoo lah yang mengobati Hueningkai

"Gomawo Sun... Hehe gue gak nyangka lo bakal sepanik itu ngelihat gue luka, hmmm apa jangan-jangan lo?? " ucap Hueningkai setengah menggoda

Sunoo memutar bola matanya malas, padahal Hueningkai saat ini sedang sakit, tapi masih sempat-sempatnya menggoda Sunoo.

"Ck! Jangan GR deh lo, wajar aja kali gue panik! Karena gue teman sebangku lo" alasan Sunoo benar-benar hampir tidak masuk akal

"Oh iya? Padahal masih banyak anak lain dikelas kenapa lo gak nyuruh mereka aja? Dan kenapa muka lo merah kalau gitu? Hum bilang aja lo gak mau gue kenapa-kenapa kan" ucap Hueningkai menaik turunkan alisnya

Memang benar pipi Sunoo sedikit memerah, walau sedikit tapi tetap terlihat jelas karena kulitnya yang begitu putih, Sunoo yang terkejut dengan pernyataan Hueningkai sontak memegangi pipinya.

"Ma-mana ada.. Lo ja-"









Brakk!!!









Ucapan Sunoo terpotong karena seseorang membuka pintu UKS dengan tidak santai sama sekali, Sunoo dan Hueningkai spontan terkejut keduanya seketika mengalihakan pandangannya kearah pintu UKS untuk melihat siapa yang datang tanpa sopan santun itu,

Sebenarnya Sunoo ingin sekali memarahai orang yang masuk sembarangan itu, tapi tidak jadi karena orang yang baru masuk itu adalah Beomgyu bersama Taehyun yang tak sadarkan diri dalam gendongannya, sirat wajah Sunoo dan Hueningkai berubah terkejut dan khawatir.

"Taehyun kenapa!!??" tanya Sunoo berlari menghampiri Beomgyu

"Ceritanya nanti aja! Gue mau taruh Taehyun di ranjang, badannya dingin banget!" ucap Beomgyu dengan nada tergesa-gesa

Sunoo mengangguk mengerti segera saja dia berlari kearah Hueningkai, membuka tirai disebelah Hueningkai, UKS sekolah mereka memiliki empat ranjang yang dibatasi dengan tirai.

Beomgyu dengan cepat menaruh Taehyun keatas ranjang dan menyelimuti tubuh kecil Taehyun yang benar-benar terasa seperti es itu, sedangkan Sunoo melepaskan sepatu dan kaos kaki Taehyun yang sudah sangat basah.

"Hyun sadar dong Hyun! Gue mohon Hyun!" pinta Beomgyu, tangan Beomgyu meraih satu tangan Taehyun menggenggam dan menggosok-gosoknya dengan kedua tangannya, berharap bisa memberi kehangatan walau hanya sedikit

Cursed Doll (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang