Chapter 33 : Memory Dimension

545 84 57
                                    

*

*

*

*

Taehyun memegangi kepalanya sendiri, entah mengapa ada rasa sakit yang menyerang kepalanya ketika Yoongi mulai bercerita tentang kejadian tanggal 17 maret setahun yang lalu.


"Akh!"





Beomgyu meringis kesakitan karena Taehyun meremat bahunya dengan kuat, semua yang ada disana seketika menoleh kearah Beomgyu.

"Kenapa Gyu?" tanya Sunoo

"Hyun lo kenapa? Akh!" bukannya menjawab pertanyaan Sunoo, Beomgyu malah balik bertanya pada Taehyun yang makin kuat meremat bahunya

"S-sa-sakit..." ucap Taehyun ekspresi wajahnya benar-benar terlihat tengah menahan rasa sakit yang luar biasa, bahkan wajahnya kini sudah berubah memucat

"Hyunie!" Jungkook segera mendekat kearah Taehyun begitu juga yang lainnya, mereka semua cemas dengan Taehyun








Bruk!




Taehyun jatuh ke tanah, seketika semua teman dan kakak-kakaknya menjerit panik Jungkook langsung bersimpuh meletakan kepala sang adik diatas pahanya, sampai sekarang Taehyun masih terlihat meringis, beberapa kali bibirnya juga mengatakan sakit.




Taehyun jatuh ke tanah, seketika semua teman dan kakak-kakaknya menjerit panik Jungkook langsung bersimpuh meletakan kepala sang adik diatas pahanya, sampai sekarang Taehyun masih terlihat meringis, beberapa kali bibirnya juga mengatakan sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I-itu kan...." setetes keringat mengalir dari kening Soobin begitu melihat sebuah simbol aneh yang muncul dikening Taehyun

"Nggak salah lagi itu segel!" bisik Hueningkai pada Soobin

Hueningkai berbisik karena hanya dia dan  Soobin yang bisa melihat kemunculan segel itu.

"Kita harus buka segel itu, kalau nggak Taehyun bakal kesakitan terus"  Ucap Soobin, namun Hueningkai nampak berpikir

"Tapi Bin.. Segelnya tingkat tinggi! Ini bakal jadi rumit! Kalau salah nyawa kita bakal melayang" ucap Hueningkai

"Kita lakuin bersama! mungkin kalau sendiri kita gak bakal bisa, tapi kalau bersama nggak ada masalah yang nggak bisa kita selesaikan! Apalgi gue yakin Taehyun juga bakal bantu" ucap Soobin berusaha meyakinkan Hueningkai

Hueningkai masih diam memikirkan ucapan Soobin, lalu dia melihat lagi kearah Taehyun yang nampak menderita, akhirnya Hueningkaipun mengangguk, lantas Soobin dan Hueningkai duduk disamping kanan dan kiri Taehyun, tangan mereka masing-masing terulur menyentuh kening Taehyun.

Cursed Doll (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang