*
*
*
*
3 hari kemudian....
Semua sudah baik-baik saja, Taehyung menceritakan semuanya kepada orang tuanya dibantu Yoongi dan Jungkook, beruntung orang tuanya mau mengerti sehingga mereka dengan senang hati menerima kedatangan Jiyeon, semua membaik sekarang para orang tua mulai lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak-anak mereka.
*****
Malam yang indah langit yang dihiasi bintang-bintang, serta bulan sabit yang makin menyinari gelapnya malam itu.
Sunoo tengah berjalan menuju halaman belakang rumah keluarga Hueningkai, tadi orang tuanya Hueningkai menelpon Sunoo mengatakan kalau Hueningkai sedang sakit dan mereka harus pergi jadi tidak ada yang menjaga Hueningkai, maka dari itu mereka meminta tolong pada Sunoo, namun anehnya saat Sunoo tiba dirumah Hueningkai seorang satpam malah menyuruhnya datang kehalaman belakang.
Sunoo tertegun ditempat begitu melihat halaman belakang yang sudah dihiasi dengan banyak sekali lilin dan bunga, sangat cantik lalu Sunoo juga mendapati Hueningkai yang duduk diatas kursi berhadapan dengan Sunoo, ditangannya Hueningkai memegang gitarnya.
Hueningkai tersenyum pada Sunoo, entah mengapa malam ini Hueningkai benar-benar terlihat sangat tampan, Jari-jari panjangnya mulai memetik senar gitarnya, suara dari senar gitar berpadu dengan lagu yang kini tengah dinyanyikan Hueningkai, suaranya benar-benar indah menyatu dalam nada, lagu yang kini tengah ia nyanyikan adalah 'Confession A Friend'
Tak lama lagupun berakhir, Hueningkai meletakan gitarnya, tangannya kemudian meraih sebuket mawar merah lantas Hueningkai berdiri dan melangkahkan kakinya mendekat kearah Sunoo, sampai dihadapan Sunoo Hueningkai langsung berlutut.
"Sun.. Gue tahu kalau gue suka bikin lo kesel selama ini dan gue minta maaf untuk itu, tapi ada satu hal yang harus lo tahu, gue bikin lo kesel biar lo merhatiin gue... Sun.. Eumm gue sayang banget sama lo tolong ijinin gue buat jagain lo mulai sekarang.. Sunoo will you be mine?" tanya Hueningkai menyodorkan buket bunga itu dihadapan Sunoo
Tanpa sadar kedua mata Sunoo mulai berkaca-kaca, terharu sungguh terharu jujur Sunoo tidak menyangaka Hueningkai yang bodoh dan menyebalkan dimatanya bisa menjadi seperti ini.
"Kalau gue nolak lo bakal tetep gangguin gue kan?" tanya Sunoo, Hueningkai tersenyum dan mengangguk
"Kalau gitu apa boleh buat, gue terpaksa nerima lo ya!" ucap Sunoo meraih buket itu dari tangan Hueningkai, kata-katanya memang terdengar tidak ikhlas tapi senyum dan wajah memerahnya seperti memberi jawaban berbeda
Hueningkai langsung bersorak gembira bahkan ia sampai melompat girang, Hueningkai memeluk erat Sunoo tak lupa ia juga memberikan kecupan di kening Sunoo, membuat pipi Sunoo kian merekah merah, sungguh keduanya sangat bahagia sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cursed Doll (√)
FanfictionKedatangan sebuah boneka yang mengakibatkan malapetaka TXT Beomtae/Taegyu Soojun/Binjun/Yeonbin Heuningkai