Aku dan Kamu sama-sama merasa kesepian dengan pasangan kita.
"Aku nyaman bersamamu."
"Akupun nyaman saat bersamamu."
"Salahkah apabila kita merasakan kenyamanan satu sama lain dengan status kita yang sudah sama-sama memiliki pasangan hidup?"
Happy...
Jungkook sangat menikmati bermain gelembung dengan anak-anak tadi, ia bisa tertawa lepas saat mereka memintanya untuk meniupkan gelembung dan mereka mengejar gelembung itu lalu meletuskannya. Jungkook berharap kegiatan itu bisa dilakukan dengan anaknya sendiri kelak.
Jungkook terus tertawa bersama anak-anak itu sampai ia merasakan jika dirinya sedang diperhatikan oleh seseorang dari kejauhan. Jungkook mencoba melihat sekitarnya dan tak jauh dari tempatnya bermain bersama anak-anak itu, ia melihat seorang lelaki yang sangat tampan tengah memperhatikannya dengan tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa dia sedang melihatku?" batin Jungkook dengan membalas tatapan orang itu.
"Hyung..kami pulang dulu ya, terima kasih sudah menemani kami bermain." kata salah seorang dari anak-anak tadi yang menyadarkan Jungkook dan membuatnya lupa dengan orang yang tengah memperhatikannya.
"Oh kalian sudah akan pulang? Kalau begitu hati-hati dijalan dan terima kasih sudah bermain bersamaku." ucap Jungkook dengan mengusak rambut anak tersebut.
Mereka pun melambaikan tangan pada Jungkook saat meninggalkannya di taman itu.
"Anak-anak yang manis..suatu hari aku pasti akan bisa mempunyai anak semanis mereka." senyum Jungkook saat melihat anak-anak itu semakin menjauh.
"Sepertinya aku harus segera pulang sebelum petang." imbuhnya.
Jungkook beranjak dari duduknya untuk pergi menuju mobilnya dan pulang ke rumah. Saat ia berjalan melewati seseorang yang sedang memandangnya tadi, tiba-tiba saja orang tersebut menegurnya.
"Hai..apa kau sedang sendiri disini?"
Jungkook terkejut saat orang tersebut menegurnya dan menanyainya. Jungkook hanya mengangguk tak menatap orang itu.
"Jangan takut..aku bukan orang jahat, aku hanya kebetulan lewat di sekitar sini dan menikmati udara sore ini.
Aku Kim Seokjin, kau bisa memanggilku Jin. Boleh aku tau siapa namamu?" tanya Seokjin dengan sopan dan mengulurkan tangannya.
Jungkook melihat uluran tangan Seokjin saat memperkenalkan dirinya. Jungkook nampak berpikir sejenak sebelum membalas uluran tangan itu.
"Aku Jeon Jungkook..kau bisa memanggilku Jungkook." balas Jungkook.
"Jungkook..nama yang manis. Sedang apa kau disini sendiri?"
"Emm..aku hanya ingin menghabiskan waktu saja." jawab Jungkook sekenanya.
"Apa kau sudah akan pulang?"
Lagi lagi Jungkook hanya mengangguk.
"Baiklah kalau begitu hati-hati. Senang berkenalan denganmu Jungkook, aku berharap bisa bertemu denganmu lagi."
Jantung Jungkook berdebar saat Seokjin mengatakan itu padanya, ia begitu gugup melihat wajah tampan Seokjin yang membuatnya tak bisa mengendalikan rona merah di wajahnya.
