chapter 1

517 22 4
                                    


aku harap cerita ini ga gagal lagi kaya yg sebelumnya:)
bantu vote ya,follow n share juga...
happy reading guys

so cerita ini dimulai setelah usai peperangan melawan Voldemort,dan cerita ini terjadi pada tahun 1999

let start it
----------------

"AAAGGHHHH!!" suara lengkingan Draco saat mantra 'cruciatus'  dilemparkan ke arah nya.

"ini adalah hukuman untuk para pengkhianat!!" kata salah satu Death Eathers yang mengutuknya dengan mantra tak termaafkan.

Narcissa menangis melihat putranya disiksa dan meronta ronta melepaskan dirinya dari jeratan mantra pengikat tubuh.

"sectusempra!" Death Eathers lainnya ikut menyiksa Draco dengan mantra yg berhasil dibuat Snape.

erangan kuat terdengar dari bibir Draco,dia menangis merintih kesakitan karna tubuhnya yang secara tiba-tiba tersayat dan darahnya membanjiri lantai sekitarnya.

tangis Narcissa semakin menjadi jadi "stopp!!kumohon hentikan!!"

"kumohonnn lepaskan dia,aku janji akan memberikan seluruh hartaku tapi lepaskan putraku! aku janji" Lucius juga berusaha membujuk para Death Eathers itu agar melepas Draco.

tapi itu tiada gunanya , yang ada ia malah disuguhi pemandangan dimana pewaris tunggal Malfoy malah dihajar habis habis an dengan cara muggle.

Draco dalam kondisi sangat lemah yang berkali kali menerima pukulan keras dari beberapa Death Eathers hanya berpasrah.

hanya desis dan erangan kesakitan yang keluar dari mulutnya. nafasnya memburu tak beraturan. perutnya nyeri karna sayatan yang masih basah ditambah lagi dengan tendangan salah satu Death Eathers di perutnya yang cukup keras.

Draco batuk darah berkali-kali. wajahnya babak belur tubuhnya lecet-lecet, baju abu abu yang dikenakannya sudah berubah warna karna darah. rambutnya berantakan dengan keringat kecucuran.

penampilannya sudah....mengerikan.

"hukuman ini terlalu ringan untukmu dasar pengkhianat!" ujar Death Eathers itu lagi.

"kau fikir aku akan tergiur dengan hartamu yang berlimpah itu huhh?hahah"

ke 5 Death Eathers itu tertawa kejam dan meremehkan.

mereka terus merendahkan Malfoy's dengan kata katanya yang menusuk. mereka tau kelemahan Lucius dan Narcissa adalah kalimat merendahkan untuk keluarganya.

tetapi Narcissa sama sekali tidak menggubris ejekan para Death eathers itu, dia mencemaskan putranya yang sekarang sudah pingsan dengan genangan darah disekitarnya.

sedangkan Lucius menunjukkan kilatan marah pada tatapannya,dalam hati dia bersumpah akan membunuh para Death Eathers itu atau mungkin menjadikannya sebagai pengganti peri rumahnya yang tewas karna dibunuh ke 5 Death Eathers itu saat membantunya untuk melawan.

"avada ked-"

saat Death Eathers itu hendak membunuh Draco yang langsung di beri teriakan histeris dari Narcissa,tiba tiba gulatan cahaya putih menyinari dan muncul seseorang...atau mungkin beberapa orang

yups PotterCs dan para auror datang membantu Malfoy. mereka mulai menyerang setiap Death Eathers yang ada.

ada Golden Trio dan keluarga Chang yang datang ikut membantu.

bahkan Velocia Axone Chang dan Cho Chang juga ikut membantu.dia adalah siswa terdingin selama sekolah di Hogwarts
(ini tokoh ciptaanku sendiri ya)

rebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang