chapter 4

108 17 14
                                    

bagaimana kita bisa tahu tempat persembunyian mereka?" Draco bertanya pada Hermione.

"aku tau caranya..."

"hmm,bagaimana?"

"satu diantara kita akan memancing mereka."Hermione menatap ke tiga pria yang ada didepannya secara bergantian.

"apa aku yang akan pergi?" pertanyaan Harry hanya dibalas Hermione dengan gelengan kepala.

"lalu siapa?" kali ini Ron yang bertanya.

"Velocia..."

deggg

entah mengapa kini jantung pemuda pirang itu berdetak dua kali lebih cepat. perasaan aneh kembali menyelimuti hatinya. takut dan senang,itu yang ia rasakan.

Draco senang karna jika Velo ikut dan bergabung dalam misi ini,itu artinya mereka akan berjuang bersama nantinya,saling melindungi dan waspada. ahh Draco suka saat saat seperti itu. ia tidak bisa membayangkan betapa serunya melawan Death Eathers bersama orang yang ia cintai.

hahh?cinta?tunggu tunggu...Draco belum bilang kalo dia cinta Velo.

tapi disisih lain Draco juga takut. ia takut jika sampai terjadi sesuatu pada gadis jutek,dingin,kasar dan menyebalkan itu. Draco sudah berjanji akan menjaga gadis itu seperti orang tua nya dulu saat menjaganya.

"sepupu, Chang?" tanya Ron lagi

"yupp"

"tapi kenapa harus dia,Mione? bukankah dia bilang dia sudah tidak mau kembali ke dunia sihir?" pertanyaan Harry membuat Hermione sedikit ragu untuk kelanjutan rencana yang ia susun.

"oh god.....kau benar Harry...aku lupa dia pernah mengatakan itu." kata Hermione sambil membuang muka.

"Mudblood kau tuli?Potter juga bertanya kenapa harus dia?!" Draco mengatakannya dengan sangat kasar. sifat angkuh dan sombongnya masih terus melekat di jiwanya,

mungkin sudah berubah lebih baik,tapi dia tetap menyebalkan, dan Golden Trio harus ekstra sabar dalam menanggapi semua ucapan atau tingkah kekanak-kanak an seorang Draco Malfoy.

seperti saat ini Hermione mengeratkan rahang menahan emosinya saat mendengar Draco menyebutnya dengan sebutan yang tidak manusiawi.

"jaga ucapanmu Ferret! aku sudah membantumu kau malah menyebutku dengan sebutan itu! dasar tidak tau terimakasih!!" nada bicara Hermione sangat mengintimidasi.

memang diantara Goldentrio, Hermione yang paling mudah terpancing emosinya.apalagi saat berhadapan dengan Draco.
lalu Draco hanya memutar bola matanya dan bersiul.

"sudahlah,Mione dia hanya Malfoy." kata Harry menenangkan.

"hm. biar ku perjelas. Velo adalah satu satu nya orang termahir dalam berduel saat ujian kelulusan. dia juga ahli meracik ramuan langka. kita harus meminta bantuannya, karna kita butuh orang yang gesit dalam bertarung seperti dia. dan jika kalian ingat dia mewarisi semua sifat sifat positif kedua orang tuanya,tangan kanan kementrian sihir.dia juga bisa membuat ramuan yang bahkan para ahli belum pernah membuatnya. kita benar benar butuh orang seperti dia dalam rencana ini!" Hermione menjelaskan dengan emosi nadanya menekan disetiap kata.

Harry dan Ron hanya mengangguk serius, berbeda dengan Draco yang malah menatap merendahkan.
"si gadis elang itu?hhh...dia pasti merepotkan" katanya lalu menyeringai.

"Aaaghhhhghg Ferret! jika kau tidak bisa memberi saran maka diamlah! dan jangan merendahkan orang lain. aku heran terbuat dari apa dirimu itu hingga kau semenyebalkan ini.!" ketus Hermione,dia juga kelepasan bicara yang langsung membuat Harry dan Ron terkekeh pelan.

rebornTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang