Chapter 1

418 48 0
                                    

Ps. Bahasa tercampur campur. mohon dimaklumi..

(N/k) : Nama kamu
_______________________________________-------------------------------------------------------------
"Kau takkan pernah tau kalau aku selalu memperhatikanmu." -(N/k)

*

*

*

Author's PoV

"Dey, Boboiboy!"

"Selamat pagi, Boboiboy."

"Uh.. Selamat pagi kawan kawan."

Setelah membalas sapaan mereka,Boboiboy tiba tiba ambruk ketanah. Membuat semua yang ada disekitarnya panik.

"Dey, kau oke ke?"

"Haiya, muka lu banyak pucat wo.."

"Ng.. aku oke. rasa penat je.." Jawab Boboiboy sambil menyunggingkan senyum lebar.

"Tulah, kerja berlebih lagi. Baik kau rehat dulu." Ujar (N/k). "Betul, kali ni aku setuju dengan (N/k). Mungkin kau kena rehat," tambah Fang.

"Dey. Sejak bila kau peduli ngan Boboiboy, Fang." Sindir Gopal. Perempatan jalan muncul di dahi Fang saat mendengar ucapan Gopal.

"Kau.. mari sini kau! Harimau Bayang!"

"WAAA TOLONG!!! HUHUHU!"

Fang mengejar Gopal ditemani harimau bayang disampingnya. Sementara yang lain hanya melihat mereka sambil meminum hot chocolate.

Namun, mereka tak sadar. Seseorang tengah memperhatikan mereka dari balik semak semak. Dengan antena hijau yang mencuat keluar.

Entahlah, harusnya mereka lihat. Padahal segitu jelasnya itu antena hijau.

"Hehehe.. bersedialah, Boboiboy."

##

"Jumpa esok, Boboiboy."

"Haah.."

Setelah berpamitan pada Boboiboy, Ying, Yaya, Gopal, dan Fang kemudiab pulang ke rumah masing masing. Menyisakan Boboiboy seorang diri disana.

"Oh, Boboiboy. Mana diorang?" Tanya (N/k) sambil menoleh kekanan dan kiri. Mencari teman temannya. Ochobot yang masabodo hanya melewati mereka berdua lalu masuk ke dalam kedai.

"Ah.. diorang dah balik."

"Eh? habistu kita macam mana?" Tanya (N/k).

"Jaga kedai la. Takkan nak ikut diorang pula."

"Tapi.. firasatku tak sedap lah."

Tepat setelah ucapan (N/k), Adudu dan Probe muncul di hadapan mereka. Melihat itu, Ochobot bersembunyi di bawah meja, Boboiboy memasang kuda kuda, (N/k) mundur beberapa langkah.

"Mwuhuhahahaha.. Aku kembali, Boboiboy." Ujar si kepala kotak.

"Apa kau nak?!" Tanya Boboiboy dengan nada tinggi. (N/k) yang ada dibelakangnya menatap dengan tatapan berbinar. Tentu saja, Boboiboy tak menyadarinya.

"Makin ganteng kalo marah.." Batin (N/k) sambil tersenyam senyum sendiri.

"Aku..? takdelah. Hanya.... PROBE, TEMBAK DIA SEKARANG!!"

"RASAKAN, TEMBAKAN SINAR W DARI INCIK BOSS. HIYAA!!"

Wushh..

Tembakan itu mengenai Boboiboy dan kabut muncul disekitarnya. (N/k) panik saat melihatnya.

Boboiboy X Reader'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang