Chapter 4

176 25 1
                                    

Chapter sebelumnya :

"Free la. Kalau untuk kau rumah pun aku bagi percuma."

"Okey."

Slurpp

"Fang, nak lagi. Hehehe.."

"Ok. Tuan Putri tunggu sini jap ye."

_______________________________________-------------------------------------------------------------
"Hubungan manusia itu lucu ya. Andai aku manusia:')" -Ochobot

*

*

*

Author's PoV

"Lamanyaa... (N/k) ni tengah apa sampai lama sangat macam ni?"Gerutu Taufan. Bibirnya manyun 90°. Namun bukannya terlihat imut, bagi mereka Taufan malah terlihat menjijikan.

"Kena macet kot." Celetuk Ochobot.

"Dey, mana ada macet kat sini." Gopal memandang Ochobot dengan tatapan merendahkan.

"Haah, apalagi gang tu kan sepi sangat." Tambah Yaya.

Untuk info, Yaya, Ying dan Gopal pergi ke kedai atok karena merasa khawatir. Yah, meskipun sampai sana mereka nggak ngapa ngapain sih. Yang ada si Gopal ngutang buat beli Ice chocolate tok aba.

"Hnn.. macam mana kalau kita cari?"

"Boleh tu. Pandai lah kau, Thorn!" Puji Gempa lalu mengusap pucuk kepala Thorn. Yah, syukurlah Gempa dan Taufan berhasil menenangkan Thorn yang menangis. Karena kalau tidak, bisa budeg seabad telinga mereka karena tangisan mengerikan Thorn.

"Okey. Jom kit-"

"Hi(N/k)backBythewayanyway(N/k)takjumpaatokdansipangninaktolongkitacariatokjuga."

"Err.. boleh ulang? kau cakap apa tadi?" -Solar.

##

"Hng.. Kalau macam tu. Nak cari kat mana lagi?" (N/k) menyeruput minumannya. Lalu berfikir sejenak. Tiba tiba dia mendapat ide. Kemudian menatap Blaze dengan pandangan mesum//plakk. maksudnya pandangan jahil.

"Blaze. sekarang kau pergi cari atok." -(N/k).

"Eh.. asal aku pula?" -Blaze.

"Sebab kau tak tolong apa apa sejak tadi." -Ice.

"Eh, aku tolong lah." -Blaze.

"Tolong apa?" -Thorn

"Tolong tengokkan korang, hehehe." -Blaze.

"..."

"Ada yang nak kena ni." Ujar Halilintar lalu mengeluarkan dua buah pedang di tangannya. Bersiap menyerang sampai Blaze babak belur.

"Erk.. gurau je."

"Kalau macam tu kau pergi cari la." -Yaya.

Boboiboy X Reader'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang