Hanya percikan kecil,
dari besarnya bara api.
Hanya seserbuk,
yang membuat batuk.
Hanya setitik,
yang membuat kotor.
Hanya percikan kehidupan,
dari luasnya semesta.
Hanya sebagian kecil,
dari jutaan masalah di bumi.
Semuanya berawalan 'hanya', tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Marvin Raka Kalandra (Main Cast)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Elvano Fajrian
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Tiandra Adipati Junario
✨✨✨
Lonceng jam di ruang tengah berbunyi sepuluh kali. Alih alih mematikan lampu atau merapatkan selimutnya, lelaki itu malah turun dari kasur lalu membuka pintu balkon.
Bukan city light yang terlihat, melainkan cahaya lampu, atap rumah dan pohon nangka tetangga. Ya, sebab ia sedang berada di lantai dua kontrakannya, bukan di apartemen berlantai tinggi.
Lelaki bernama Raka itu duduk di bangku balkon, mengeluarkan tembakau hisapnya yang siap dinyalakan dengan bensin pematik api.
Dalam keheningan, ditemani angin dingin dan asap rokok, lelaki itu terdiam dalam gamang.
Kepalanya dipenuhi banyak hal. Tentang keluarganya, organisasinya, juga kisah cintanya. Tidak ada yang berhasil akhir-akhir ini, semuanya kacau.
Biasanya, di saat situasi seperti ini, Raka akan menghubungin Asfa. Gadis yang merupakan adik tingkat sekaligus pacarnya itu bisa menghiburnya. Tapi sayang, semuanya tinggal memori. Tepat seminggu lalu, Asfa memutuskan hubungannya tanpa alasan.
