Main Cast;
➖ Anna Ayra
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
➖ Tiandra Adipati Junario
🌌🌌🌌
Anak IPS bilang, masa SMA adalah saat yang menyenangkan. Saat yang tepat untuk mengumpulkan banyak kenangan.
Saat untuk menikmati suasana kelas yang ramai dan menyenangkan, sebelum akhirnya mendekam di kelas kampus yang super membosankan.
Anak IPA bilang, masa SMA adalah saatnya untuk berjuang. Belajar, belajar dan belajar. Memenuhi bekal untuk masuk PTN yang diinginkan.
Tidak ada lagi waktu untuk bermain atau masa depan yang diimpikan lenyap begitu saja.
Orang-orang selalu menganggap kelas IPA dan IPS bertolak belakang. Tidak bisa disatukan. Selalu bertengkar.
Tapi, memang seperti itulah faktanya. Dan itu terjadi pula di SMA Nusantara.
🌌
Pagi hari, SMA Nusantara.
"Woy, lemparin bola basket dong ke sini!"
"Kalem bro, tanggung."
"Kalian ih bayar uang kas duluuu!"
"Dangdutan dulu bos!"
"Apa salah dan dosaku sayang, cinta suciku kau buang-buang."
"Tarik mang!!"
Keributan-keributan itu terdengar jelas di telinga seorang gadis yang sedang berkutat dengan buku Kimianya.
Sabar, tenang, fokus. batinnya.
Gadis itu mencoba untuk fokus, namun suara dangdutan itu benar benar merusak telinganya.
Ia mengepalkan tangannya. Rahangnya menegas. Wajahnya sudah memerah karena menahan marah.
Dengan kemarahan yang ada, ia berjalan menuju belakang kelas. Lalu membuka pintu yang terhubung dengan kelas IPS 1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spark of Life
Short StoryHanya percikan kecil, dari besarnya bara api. Hanya seserbuk, yang membuat batuk. Hanya setitik, yang membuat kotor. Hanya percikan kehidupan, dari luasnya semesta. Hanya sebagian kecil, dari jutaan masalah di bumi. Semuanya berawalan 'hanya', tapi...
